Pabrik Ban PT. Multistrada di Cikarang Bekasi Serobot Lahan Adat

- Jurnalis

Sabtu, 28 Maret 2020 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Pabrik ban PT. Multistrada Arah Sarana (MAS) yang berlokasi di Desa Karangsari, dituding telah menyerobot lahan milik adat yang digunakan warga sehari-hari sebagai akses jalan umum penghubung antara Kp. Citarik Manye dan Kp Kalendroak, Desa Karangsari, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepada Matafakta.com, perwakilan warga, Rudi Hartono (43) mengungkapkan jalan tersebut merupakan akses warga terdekat menuju jalan ke sekolah SD maupun SMP dan Kantor Desa Karangsari yang kini akses jalannya sudah ditembok atau ditutup pihak PT. MAS pada 2019 lalu dengan mengikari kesepakatan warga.

Baca Juga :  Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor

“Ditutupnya akses jalan itu karena pihak PT. MAS menjanjikan kepada warga bahwa akan digantikan jalan alternative dan kompensasi kepada warga. Namun, sampai sekarang janji itu hanya pepesan kosong malah sekarang perusahaan itu diam-diam sudah berpindah tangan,” sindirnya, Sabtu (28/3/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu sambung Rudi, pihaknya bersama warga akan melayangkan surat somasi kepada pihak perusahaan PT. MAS. Setelah itu, warga akan melakukan pembongkaran secara paksa tembok yang menutup akses jalan warga agar semuanya menjadi jelas, sehingga warga kembali mendapatkan akses jalan untuk menuju ke sekolah dan Kantor Desa Karangsari.

Baca Juga :  Kejari Diingatkan Soal Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat DPRD Kabupaten Bekasi

“Lah, sekarang ternyata kita sudah dikelabui sama pihak PT. MAS. Waktu kita tanya janjinya mau menganti akses jalan sama kompensasi warga jawabnya akan dilaksanakan sabar. Eh, ternyata perusahaan itu diam-diam sudah pindahtangan. Pengurus baru sama yang lama saling lempar tanggungjawab ya sudah tinggal kita bongkar,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif
Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen
Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin
Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Rabu, 30 Okt 2024 - 06:02 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Hukum

Kasus Impor Gula, Kejagung Tahan Eks Mendag Tom Lembong

Rabu, 30 Okt 2024 - 05:52 WIB

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Okt 2024 - 17:22 WIB