Bupati Tinjau Langsung Warga Terdampak Banjir di Dua Kecamatan

- Jurnalis

Kamis, 27 Februari 2020 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Menyikapi persoalan banjir yang melanda masyarakat Kabupaten Bekasi, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja tinjau langsung masyarakat yang terkena musibah banjir. Tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Cikarang Timur dengan Kecamatan Kedungwaringin, Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, dan di Kampung Bojong Kecamatan Kedungwaringin, Rabu (26/2/2020).

Eka menuturkan, Pemerintah Daerah (Pemda) menanggapi cepat dan merespon agar kebanjiran yang terjadi, dinaikkan menjadi status Tanggap Darurat terhadap bencana banjir di Kabupaten Bekasi.

“Saya akan terus bergerak beserta BPBD Kabupaten Bekasi dan juga unsur muspida terkait dengan penanganan banjir evakuasi, penyelamatan sekaligus penyediaan bahan pokok yang nantinya diberikan kepada masyarakat yang saat ini memang terdampak banjir,” tutur Eka

Menurut Eka, intensitas hujan dan naiknya air pada beberapa sungai yang ada di Kabupaten Bekasi, mengakibatkan hampir 20 Kecamatan terendam banjir. Terdapat 4 Kecamatan yang terdampak banjir cukup parah, yakni Kecamatan Setu, Kecamatan Cibitung, Kecamatan Tarumajaya dan Kecamatan Babelan

Terkait hal itu, Bupati juga menyiapkan langkah-langkah Pemerintah guna penyelematan bagi warga yang terkena banjir sekaligus bagaimana memeriksa kesehatan warga yang ada dipengungsian. Mulai dari evakuasi hingga penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Pemerintah juga menyediakan dapur umum dan itu dilengkapi dengan kesehatan, serta penyaluran bantuan berupa makanan dan pakaian sudah dilakukan sejak kemarin.

“Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama dan banjir segera surut. Saya akan terus berkoordinasi dengan unsur Muspida dan Muspika agar bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan cukup ke semua kecamatan yang keadaannya terkena banjir,” ujarnya.

Baca Juga :  Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Selain itu, Pemerintah Daerah juga akan mengantisipasi, dengan cara menginventarisir tanggul-tanggul mana saja yang rentan akan ada penguatan -penguatan dengan cara memberikan karung-karung yang berisikan tanah

Adapun mengenai status Tanggap Darurat, berfungsi agar pemerintah pusat, dapat memberikan bantuan bagi daerah yang ditetapkan statusnya menjadi Tanggap Darurat, sehingga pemerintah kabupaten Bekasi, dapat mengupayakan agar semua warga yang terkena banjir dapat segera diberikan pertolongan

Eka juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menjaga kesehatan, dan juga waspada terhadap genangan air yang semakin tinggi. (Adv/Mul)

Berita Terkait

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB