Kasus SMPN 3, Mahasiswa Minta Kejari Transparan dan Usut Tuntas

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2020 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Bekasi (Aksi) melakukan aksi unjuk rasa mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi untuk segera menyelesaikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) proyek pembangunan USB SMPN 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/2/2020).

Koordinator Lapangan, Rendy Donald Sijabat mengatakan, pihaknya meminta Kejari Cikarang, transparan mengenai proses kasus proyek pembangunan USB SMPN 3 Karang Bahagia yang menelan anggaran sebesar Rp13,2 miliar yang dikerjakan PT. Ratu Angun Pribumi (RAP).

Mahayu Dian Suryandari

“Belum genap setahun kondisi bangunan tersebut sudah memprihatinkan. Untuk itu, kami menduga kuat adanya unsur niat dan kesengajaan menguntungkan diri sendiri baik berkelompok maupun perusahaan. Kami, disini mendesak Kajari untuk transparan pada proses penanganan atas laporan kami,” kata mahasiswa Politeknik Meta Industri tersebut.

Dikatakannya, Kejari Kabupaten Bekasi harus mengusut tuntas proses kasus tersebut sampai keakarnya. Kami, menduga aksi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) tersebut tak terlepas adanya permainan oknum di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi.

“Kami menduga ada oknum di PUPR yang bermain mata dengan pihak kontraktor dalam proyek tersebut. Untuk itu, kami mendesak Kejari Cikarang, mengusut tuntas kasus ini hingga ke elit pejabat Pemerintahan,” tegasnya.

Gedung Baru SMPN 3 Karang Bahagia

Sementara itu, Kepala Kejari Cikarang, Kabupaten Bekasi, Mahayu Dian Suryandari langsung menemui pendemo bersama jajarannya dan mengatakan memang harusnya kemaren pihak kontraktor dipanggil Kejaksaan, namun karena ada persoalan lain, sehingga pemanggilan itu tertunda.

Baca Juga :  Menduga Kadisbud Provinsi DKJ Bakal Jadi Tersangka Korupsi

“Kemarin harusnya sudah dipanggil, tapi karena ada persoalan lain jadi tertunda dulu, tapi nanti pasti akan diperiksa,” ungkapnya.

Ketika ditanya bahwa pihak kontraktornya kini tengah ditahan oleh Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya (PMJ) terkait dugaan penipuan dan pemalsuan dokumen Negara, Ayu menjawab tidak ada masalah.

“Ya, saya dengar tentang itu, dugaan pemalsuan dokumen Negara. Tapi bagi saya justru akan lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan,” pungkasnya.

Pantauan dilokasi, aksi unjuk rasa mahasiswa berlangsung kondusif dengan pengawalan anggota Kepolisian Resort Metro Kabupaten Bekasi dan Anggota Kodim 0509 serta Anggota Korem 051 Wijayakarta hingga massa membubarkan diri. (Mul)

 

 

BeritaEkspres Group

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Irit Bicara Soal Pemeriksaan Budi Arie Setiadi
Naik Sidik, Budi Arie Diperiksa Soal Gratifikasi Judol di Kemkomdigi
Menduga Kadisbud Provinsi DKJ Bakal Jadi Tersangka Korupsi
Indikasi Korupsi, Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta
Pejabat PN Jakpus Ikuti Sosilisasi Perma Nomor: 1 Tahun 2022
Perkara Pidana Lepas di Kasasi LQ Indoensia Law Firm ke MA
Hakim Nonaktif Penerima Suap Akan Diadili Rekan Sejawatnya
Tersangka Korupsi Pengadaan Kulkas Pengawet Ikan Segera Diadili
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:59 WIB

Polda Metro Jaya Irit Bicara Soal Pemeriksaan Budi Arie Setiadi

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:51 WIB

Naik Sidik, Budi Arie Diperiksa Soal Gratifikasi Judol di Kemkomdigi

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:34 WIB

Menduga Kadisbud Provinsi DKJ Bakal Jadi Tersangka Korupsi

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:19 WIB

Indikasi Korupsi, Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:06 WIB

Pejabat PN Jakpus Ikuti Sosilisasi Perma Nomor: 1 Tahun 2022

Berita Terbaru

Foto: Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi

Seputar Bekasi

Dugaan Korupsi dan Rangkap Jabatan Ketua KONI Kabupaten Bekasi Disoal

Senin, 23 Des 2024 - 09:27 WIB

Foto: Alexius Tantrajaya

Berita Utama

Wacana Pemberian Pengampunan Koruptor Dinilai Diskriminatif

Minggu, 22 Des 2024 - 23:10 WIB

Foto: RS. TIARA Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi

Peristiwa

RS. TIARA Kebalen Bekasi Tertutup Soal Peristiwa Kebakaran

Minggu, 22 Des 2024 - 22:28 WIB

Foto: Koordinator MAKI, Boyamin Saiman

Berita Utama

MAKI Himbau Presiden Prabowo  Soal Tata Kelola Keuangan yang Baik

Minggu, 22 Des 2024 - 22:06 WIB

Foto: Novi Pratiwi & Alvin Lim

Berita Utama

Alvin Lim Imbau Dinsos Tutup Yayasan Milik Novi Pratiwi

Minggu, 22 Des 2024 - 21:53 WIB