BERITA SEMARANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar pelatihan tata cara memandikan hingga mensholatkan jenazah yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/2/2020).
Kegiatan yang dipimpin Kyai HM Sakdulloh Ash Shodiqi tersebut diikuti perwakilan 200 WBP Lapas Semarang dan beberapa pegawai yang ingin belajar tata cara penyelenggaraan dan pengurusan jenazah.
Kepala Lapas Semarang melalui Kepala Bidang Pembinaan, Dapat Sembiring mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan para warga binaan agar nantinya dapat diterapkan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini merupakan pembukaan pelatihan angkatan pertama. Diharapkan akan berlanjut ke tahap angkatan berikutnya,” ujar Dapat Sembiring.
“Kita berikan pembinaan dan pengetahuan kepada mereka bagaimana tata cara memandikan dan mensholatkan jenazah, agar saat mereka bebas bisa diterapkan di lingkungannya,” lanjut dia.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Lapas Semarang dengan Pondok Pesantren Manba’ul Huda Semarang
Maskur, salah seorang Napi kasus pencurian yang mengikuti pelatihan mengaku, dirinya banyak mendapat perubahan selama berada di dalam sel.
“Karena saya sebelum berada disini tidak mengerti sama sekali cara memandikan jenazah dan mensholatkan jenazah. Dan Alhamdulillah semenjak disini banyak hikmah yang saya dapatkan. Saya juga sudah bisa mengimami teman-teman dalam praktek sholat jenazah,” ucap Maskur.
Maskur mengaku, selama dua tahun lebih berada di Lapas, dirinya telah mendapatkan banyak pelajaran yang baik soal agama.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan hibah 1000 buku Asmaul Husna dan Buku Yasin Tahlil untuk Lapas Semarang. (Nining)
Biro Semarang