BERITA MANADO – Bakamla RI segera menindaklanjuti pemberian lahan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara yang direncanakan sebagai pangkalan baru dari institusi yang mengemban fungsi coast guard itu.
Hal tersebut dikatakan Kabid Informasi Hukum dan Kerja Sama Kamla Zona Maritim Tengah Kolonel Bakamla Yospendi, saat Asisten I Setda Kabupaten Gorontalo Utara, Sulaeman Lakoro beserta staf berkunjung ke Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Jl. Diponegoro No.126, Manado.
“Luas lahan yang akan dijadikan pangkalan Bakamla RI mencapai 3 hektar. Namun pemberian lahan tersebut dilakukan secara bertahap dan pada tahun 2020 diberikan seluas 1,5 Ha dan sisanya akan diberikan pada tahun berikutnya,” ujar Setda Gorontalo Utara kepada Matafakta.com, Sabtu (8/2/20202).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran Setda Gorontalo Utara beserta staf diterima oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Drs. Leonidas Braksan dalam hal ini diwakili Kabid Operasi Kamla Zona Maritim Tengah, Kolonel Bakamla Ahmad Muharam.
Dalam penerimaan kunjungan kerja Setda Gorontalo Utara, Kolonel Bakamla Ahmad Muharam sedikit memaparkan tugas dan fungsi dari Kantor Kamla Zona Maritim Tengah beserta wilayah kerjanya yang mencapai Gorontalo Utara.
Menurut Kolonel Bakamla Ahmad Muharam, lahan seluas 3 Ha yang dihibahkan kepada Bakamla RI, merupakan bentuk dukungan kepada Bakamla RI dalam mengamankan daerah yang perbatasan langsung dengan negara Filipina yang rawan masuknya penyelundupan senjata api dan bahan peledak termasuk masuknya orang asing.
“Kita apresiasi kepada Assiten I Setda Kabupaten Gorontalo Utara karena dukungan lahan yang akan dihibahkan kepada Bakamla RI sebagai Pangkalan baru nantinya,” ungkapnya.
Dikatakannya, Gorontalo Utara sebagai daerah terluar yang berbatasan dengan Negara Filipina, diperlukan pangkalan sebagai fungsi dukungan baik personel, infomrasi intelijen, logistik maupun lainnya.
“Dan berharap rencana pembangunan pangkalan baru Bakamla RI di Gorontalo Utara ini segera terealisasi,” pungkas Kolonel Bakamla Ahmad Muharam. (CR-2)