BERITA BREBES – Warga Desa Purbayasa, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa pakaian dan identitas yang tergeletak di areal persawahan milik desa atau tanah bengkok Desa Purbayasa, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020).
Hal tersebut dibenarkan Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa mayat ditemukan oleh salah satu warga setempat yaitu Muhamad Lukman (32), RT04/RW01, sekitar pukul 14.50 WIB saat dirinya sedang mencari rumput untuk pakan ternak.
“Ciri-ciri mayat laki-laki adalah berumur kurang lebih 40 tahun, tinggi badan 160 centimeter, berat badan berkisar 70 kilogram, rambut lurus namun kumal serta berkulit sawo matang,” terangnya kepada Matafakta.com, Jumat (31/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penemuan itu, sambung Kapten Suwardi, Muhamad Lukman segera memberitahukannya warga terdekat, Solichatul Djanah (47). Setelah memastikan bahwa itu mayat, keduanya lantas melaporkannya kepada perangkat desa setempat, Endah Ruswati (43) dan selanjutnya diteruskan ke Koramil dan Polsek Tonjong, satu jam berselang.
Menurut keterangan Solichatul Djanah atau saksi 2, bahwa 3 hari sebelumnya, dirinya melihat Almarhum mondar-mandir dengan berjalan kaki di depan rumahnya pada malam hari dengan telanjang bulat. Ia pun mengira laki-laki tersebut adalah orang gila.
“Saat ditemukan posisi jenazah, kepala menghadap ke timur, kaki kiri menekuk, tangan kanan menutupi muka dan badan sudah mulai membengkak. Masyarakat tidak ada yang mengenalinya, sehingga dugaan kuat adalah orang gila sakit kemudian meninggal,” kata Kapten Suwardi.
Dugaan warga dan petugas dikuatkan dengan pemeriksaan medis oleh pihak Puskesmas setempat. “Dari hasil pemeriksaan medis luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka bekas penganiayaan ataupun bunuh diri,” ucap Lusiana, Amd. Keb.
Setelah dilakukan pencatatan data dan saksi-saksi, jasad diserahkan kepada pihak Pemdes guna dimakamkan di TPU Desa. “Dengan publikasi melalui media sosial diharapkan ada yang mengenali ciri-ciri Almarhum, sehingga dapat didoakan sebagaimana mestinya oleh pihak keluarganya,” pungkas Kapten Suwardi. (Aan)