BERITA BEKASI – Ronal Paul sebut Firli Bahuri berusaha menghalangi proses penyelidikan perkara yang tengah ditangani Penyidik KPK yaitu kasus Harun Masiku.
Hal itu dikatakan, Kordinator Aliansi Kehendak Rakyat (AKHERA), Heru Purwoko, menyimak pernyataan Ronal Paul usai diperiksa selama 4 jam oleh Penyidik KPK, Kamis 9 Januari 2025.
“Kalau benar begitu artinya bukan isapan jempol semata dugaan keterlibatan Firli Bahuri saat masih menjabat sebagai Ketua KPK,” terang Heru kepada Matafakta.com, Jumat (10/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Heru, Firli Bahuri telah menyalahgunakan wewenang dan kekuasaannya selama menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain kasus, Harun Masiku, tersangka suap Komisioner KPU, Firli juga diduga terlibat dalam melakukan pertemuan dan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
“Sebagai pucuk pimpinan lembaga anti rasuah, Firli Bahuri justru telah melakukan tindakan rasuah paling berat,” ujarnya.
Kaitan hal tersebut, Polda Metro Jaya, telah menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Rabu, 22 November 2023.
“AKHERA meyakini Polda Metro Jaya akan menuntaskan kasus hukum yang melibatkan Firli Bahuri dan mendukung Firli untuk segera ditahan,” pungkasnya. (Sofyan)