BERITA BEKASI – Lembaga survey diwajibkan bungkam selama masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Hal itu ditegaskan Sekjen Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH), Heru Purwoko menyoroti LSI yang merilis survei salah satu paslon Pilkada Kota Bekasi.
“Lembaga survey dilarang melakukan publikasi hasil survey saat masa tenang. Bawaslu harus tegas,” terang Heru kepada Matafakta.com, Senin (25/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jangan sampai, lanjut Heru, mencoba mempengaruhi opini publik dengan mempublikasikan hasil surveynya di masa tenang ini.
“Massa tenang kok bisa LSI merilis hasil survey Paslon Nomor Urut 03 Pilkada Kota Bekasi. Mau menggiring masyarakat,” sindir Heru.
Dikatakan Heru, Bawaslu harus berani menegakkan Peraturan KPU Nomor: 9 Tahun 2022, khususnya terkait pelaksanaan survey.
“Terutama Pasal 23 hingga Pasal 25 yang mengatur peran Bawaslu terkait aduan masyarakat dalam kegiatan survei dan menindaklanjutinya dengan rekomendasi ke KPU,” tegasnya.
KPU dapat memberikan sanksi berupa peringatan atau mencabut sertifikat terdaftar sebagai Lembaga survei dalam penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada.
Menurut Heru, perbedaan hasil survei bisa saja terjadi sepanjang survei dilakukan sesuai kaidah ilmiah, seperti pengambilan sampel merepresentasikan jumlah dan karakteristik populasi.
“Tapi kalau pertanyaan survei menggiring ke arah kandidat tertentu maka itu tidak baik. Bawaslu jangan hanya diam,” tandas Heru.
Sebelumnya, dalam konferensi pers Minggu 24 November 2024, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI, Toto Izul Fatah merilis hasil surveynya.
Toto menyebut, Tri-Haris memiliki basis pemilih militan sebesar 33,5 persen jauh diatas kompetitornya, baik Heri Koswara-Sholihin dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni.
Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe mencatatkan elektabilitas tertinggi dalam survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Hasil survei LSI menunjukkan, bahwa pasangan Tri-Haris unggul dibandingkan kandidat lainnya dalam Pilkada Bekasi 2024.
Survei tersebut, mencatat bahwa Paslon 03 meraih dukungan sebesar 49,7 persen. Jumlah ini mengalahkan Paslon Heri Koswara-Sholihin 39,2 persen persen dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 3,0 persen. (Dhendi)