Rekrut Pekerja Luar Bekasi, FKMPB Minta PT. Mushashi Diberi Sanksi

- Jurnalis

Selasa, 30 Juli 2024 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT. Mushashi Auto Parts Indonesia

PT. Mushashi Auto Parts Indonesia

BERITA BEKASI – Viralnya surat PT. Mushashi Auto Parts Indonesia (MAPI), terkait rekrutmen yang mengambil tenaga kerja diluar wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berbuntut panjang.

Pasalnya, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB), Eko Setiawan, melayangkan surat ke Bupati Bekasi, Komisi IV DPRD, Kesbangpol dan Disnaker Kabupaten bekasi.

“Terakhir surat pun kita layangkan ke PT. Mushashi meski surat diterima mereka diluar pagar tidak boleh masuk. Penting surat kita sudah diterima,” tegas Eko kepada Matafakta.com, Selasa (30/7/2024).

Dikatakan Eko, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, pengangguran di Kabupaten Bekasi, mencapai 206.839 jiwa yang tidak seharusnya terjadi di daerah yang disebut sebagai Kawasan Industri Terbesar se-Asia Tenggara.

Foto: Ketua FKMPB, Eko Setiawan

“Lucu kan. Masa daerah Kawasan Industri Terbesar se-Asia Tenggara penganggurannya terus meningkat. Pantas, karena rekrutmennya diluar wilayah Kabupaten Bekasi. Kaya PT. Mushashi buka lowongannya di Wonogiri Jawa Tegah,” ungkapnya.

Lalu, sambung Eko, warga Kabupaten Bekasi yang nganggur sebanyak 206.839 jiwa di daerahnya sendiri yang memiliki Kawasan Industri Terbesar se-Asia Tenggara hanya jadi penonton. Dimana tanggung jawab Pemerintah Daerah.

Baca Juga :  Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!

“Saya sebagai warga Kabupaten Bekasi jelas sangat kecewa dengan PT. Mushashi yang tidak menghargai orang Bekasi. Masa cari duitnya disini yang direkrut orang luar. Kecuali udah tidak ada pengangguran disini silahkan,” ucap Eko.

Untuk itu, tambah Eko pihaknya mendesak, Bupati Bekasi, Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kabupaten Bekasi, menindak tegas PT. Mushashi yang bergerak dibidang otomotif tersebut.

“Jika tidak maka kami akan turun bersama masyarakat Kabupaten Bekasi, karena PT. Mushashi sudah tidak menghargai orang Bekasi,” pungkas Eko. (Hasrul)

Berita Terkait

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru
Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut
Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!
Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks
Kementerian ATR BPN Bagikan 3.256 Sertifikat ke Masyarakat Jawa Barat
FKMPB Menduga Pergantian Pj Desa Sumberjaya Tutupi Dugaan Korupsi
Soal Lahan Makam Kedondong, Ahli Waris: Kita Akan Usut Sampai Tuntas
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:46 WIB

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:53 WIB

Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu

Berita Daerah

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Jumat, 18 Okt 2024 - 16:58 WIB

Foto: Kantor DBMSDA Kota Bekasi

Seputar Bekasi

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Okt 2024 - 15:46 WIB