Dewan Pembina YJSI Bangga Jadi Pembawa Acara di Puncak “HKN” 2024

- Jurnalis

Kamis, 25 Juli 2024 - 12:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Erica Damayanti

Foto: Erica Damayanti

BERITA JAKARTA – Dewan Pembina Yayasan Jiwa Seni Indonesia (YJSI), Erica Damayanti sukses sebagai pembawa acara atau MC pada Puncak peringatan Hari Kebaya Nasional “HKN” 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Dengan mengusung tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya” diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan Indonesia mengenakan kebaya.

Kepada Matafakta.com, Erica Damayanti mengaku bangga bisa tampil menjadi MC dalam acara puncak peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 yang dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam kesempatan itu, Ibu Negara mendapatkan penghargaan “Ibu Bangsa” yang diserahkan langsung Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia atau Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo,” terang Erica, Kamis (25/7/2024).

Dalam kata sambut Ketua Panitia Puncak Acara Peringatan Hari Kebaya Nasional, Tantri Diah Kirana Dewi bahwa peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor: 19 Tahun 2023.

Baca Juga :  Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

“Acara peringatan itu juga mengaju pada sejarah, yaitu Kongres Wanita Indonesia atau Kowani ke-10 pada tahun 1964. Saat itu, Presiden Soekarno hadir bersama 7.000 perempuan mengenakan kebaya,” kata Erica.

Untuk diketahui, lanjut Erica, hari khusus berkebaya, yaitu “Selasa Berkebaya” telah ditetapkan dan diharapkan dapat diikuti oleh semua perempuan di Indonesia. Lestarikan budaya dengan bangga berkebaya.

“Kita juga di Kowani sudah menetapkan Selasa Berkebaya, selain Rabu Batik tentunya Selasa Berkebaya itu sudah digariskan untuk ditetapkan sebagai hari berkebaya di Kowani,” ucap Erica.

Menurut Erica, dengan mengenal kebaya lebih baik, diharapkan kecintaan kita terhadap pemakaian kebaya pun semakin meningkat.

“Upaya-upaya memperkenalkan kebaya ke kaum muda perlu dilakukan sesering mungkin. Karena merekalah pewaris kebaya yang akan menjaga kelestarian kebaya di masa depan,” tuturnya.

Dikatakan Erica, Indonesia sudah resmi mendaftarkan kebaya ke UNESCO dalam bentuk joint nomination bersama 4 Negara di Asia Tenggara lainnya.

Baca Juga :  Kapuspenkum Bantah Pemberitaan Soal Dugaan Alat Sadap

“Sudah diputuskan bahwa Indonesia ikut joint nomination mendaftarkan kebaya ke UNESCO bersama 4 Negara ASEAN,” ujar Erica.

Masih kata Erica, pada 60 tahun yang lalu, disampaikan Presiden Soekarno pada saat itu kepada para peserta bahwa peran perempuan sangat penting dalam revolusi dan pembangunan bangsa. Tanpa peran perempuan, Indonesia belum merdeka.

“Itulah yang disampaikan. Jadi semangat yang berkobar, perjuangan yang berkobar itu dikembalikan sekarang pada masa ini,” ujarnya.

Erica menambahkan, kehadiran seluruh perempuan pada puncak Hari Kebaya Nasional 2024 adalah bukti bahwa kebaya bukan hanya sekedar pakaian, melainkan sebagai sebuah warisan budaya yang hidup dan terus berkembang.

“Harus mengular dihati dan jiwa setiap generasi yang melekat dengan simbol perjuangan dan kesetaraan serta kemaandirian,” pungkas Erica. (Alina Rojawardini)

Berita Terkait

Kapuspenkum Bantah Pemberitaan Soal Dugaan Alat Sadap
LAKSI Kecam Adanya Opini Liar Soal Netralitas Polri di Pilkada 2024
JNW Sesalkan Kejagung “Bungkam” Soal Dugaan Proyek Fiktif
Intervensi Pra Peradilan oleh MAKI Terkait Kasus Denny Indrayana
LQ Indonesia Law Firm Melaporkan Direktur PT. Ghf Argo Mandiri
Petugas PPK Sembunyi Saat Dikonfirmasi Dugaan Proyek Fiktif Dibadiklat Kejaksaan RI
Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 22:12 WIB

Kapuspenkum Bantah Pemberitaan Soal Dugaan Alat Sadap

Selasa, 26 November 2024 - 21:15 WIB

LAKSI Kecam Adanya Opini Liar Soal Netralitas Polri di Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 20:55 WIB

JNW Sesalkan Kejagung “Bungkam” Soal Dugaan Proyek Fiktif

Selasa, 26 November 2024 - 20:50 WIB

Intervensi Pra Peradilan oleh MAKI Terkait Kasus Denny Indrayana

Selasa, 26 November 2024 - 00:21 WIB

Petugas PPK Sembunyi Saat Dikonfirmasi Dugaan Proyek Fiktif Dibadiklat Kejaksaan RI

Berita Terbaru

Foto: Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar Bersama Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Berita Utama

Kapuspenkum Bantah Pemberitaan Soal Dugaan Alat Sadap

Selasa, 26 Nov 2024 - 22:12 WIB

Ilustrasi

Berita Utama

LAKSI Kecam Adanya Opini Liar Soal Netralitas Polri di Pilkada 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:15 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

JNW Sesalkan Kejagung “Bungkam” Soal Dugaan Proyek Fiktif

Selasa, 26 Nov 2024 - 20:55 WIB

IM57+ Institute

Berita Utama

Intervensi Pra Peradilan oleh MAKI Terkait Kasus Denny Indrayana

Selasa, 26 Nov 2024 - 20:50 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti

Berita Daerah

Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana

Selasa, 26 Nov 2024 - 20:35 WIB