26 Program Unggulan Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto Disorot

- Jurnalis

Rabu, 24 Juli 2024 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Unggulan Calon Walikota Bekasi: Tri Adhianto

Program Unggulan Calon Walikota Bekasi: Tri Adhianto

BERITA BEKASI – Mulai tersebar 26 program unggulan dari calon Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi, Jawa Barat, pada November 2024 mendatang.

Sosok Tri memang memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan para calon lainnya. Sebab, Tri Adhianto merupakan calon yang berasal dari birokrat yakni, mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Selain itu, Tri juga merupakan mantan Wakil Walikota Bekasi mendampingi Rahmat Effendi yang kemudian naik menjadi Plt Walikota Bekasi sampai pada akhirnya Senin 21 Agustus 2023, Tri Adhianto resmi dilantik menjadi Walikota Bekasi sisa jabatan, Rahmat Effendi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak heran, jika 26 program unggulan calon Walikota Bekasi Tri Adhianto menjadi topik seksi untuk ditela’ah atau diuji berdasarkan rekam jejaknya sebagai mantan orang nomor satu di Kota Bekasi, terutama dilingkungan Pemkot Bekasi.

Salah satunya penilaian datang dari Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma yang mengatakan, wajar jika ada beberapa program unggulan calon Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang menarik untuk dibahas.

“Misalnya pada poin No. 15 Tri ingin memperhatikan RT RW dengan menaikan honornya. Lah waktu masih menjabat Plt Walikota Bekasi ngak ada upaya untuk menaikan honor RT RW itu,” terang Indra, Rabu (24/7/2024).

Baca Juga :  Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   

Begitu juga, sambung Indra, dengan poin No. 18 apakah ada upaya untuk menaikan honor Pusyandu Kota Bekasi, tentu jawabannya pun sama dengan janji jika terpilih nanti akan menaikan honor RT RW se-Kota Bekasi.

“Sementara, pada poin No. 13, sangat bertolak belakang dengan Herkos yang mau membangun Lapangan Futsal level Internasional malah digagalkan sama Tri dan sekarang mau maju Pilkada, janjinya Tri mau bangun,” ujar Indra.

“Sebenarnya, banyak janji-janji yang semestinya bisa dilakukan pada saat Tri menjabat, tapi tidak dilakukannya. Contoh aja Perpustakaan tidak ada perbaikan,” tambahnya.

Lebih serunya lagi pada poin No. 21 soal Tri mau menaikan gaji Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dilingkungan Pemkot Bekasi. Boro-boro meningkatkan malah Tri kemarin justru menurunkan gaji TKK.

“Jangankan ada upaya mau menaikan gaji para TKK mempertahankan aja tidak bisa malah gaji TKK kemaren dikurangi. Sekarang mau maju Pilkada janjinya mau menaikan gaji TKK lagi,” ulas Indra.

Belum lagi, lanjut Indra, kalau bicara soal infrasetruktur 7 tahun jadi Kepala Dinas PUPR terus jadi Wakil sampai jadi Walikota Bekasi nyatanya jalan dibelakang GOR Kota Bekasi rusak parah baru dijaman Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad dapat perhatian.

Baca Juga :  Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  

Begitu juga dengan banjir di Kota Bekasi belum juga berkurang hanya nilai proyek aja yang banjir nilainya makin besar namun sampai sekarang banjir masih tidak berkurang.

“Malah kebanyakan proyek-proyek aneh seperti sumur resapan alih-alih usaha mengurangi banjir, tapi diameternya kaya lubang jetpam begitu juga dengan halte modern sebelahan dengan halte lama padahal tinggal renovasi aja cukup,” sindir Indra.

Masih kata Indra, 6 kali Kota Bekasi berturut-turut mendapatakan penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Unqualified Opinion dari BPK RI, terkait laporan keuangan, tapi sejak jamannya Tri sudah tidak ada lagi raihan itu.

“Malah sebaliknya LHP BPK RI tahun 2023 kemarin malah ada 20 temuan dan 84 rekomendasi BPK RI untuk Kota Bekasi dan berbagai peninggalan masalah yang akhirnya dibereskan Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad.

Belum lagi, tambah Indra, Tri Adhianto yang terkesan haus dengan jabatan dimana dia sebagai Walikota dan Ketua KONI, pemberi dan penerima pengelola dana hibah.

“Kaya janji mau naikan honor RT RW dan Posyandu sudah ngak boleh makanya 2 tahun belakangan namanya BOP. Sebab, kalau honor APBD sudah ngak kuat, karena berapa ribu RT RW, kader Posyandu, PKK se-Kota Bekasi,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif
Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen
Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin
Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Berita ini 227 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Rabu, 30 Okt 2024 - 06:02 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Hukum

Kasus Impor Gula, Kejagung Tahan Eks Mendag Tom Lembong

Rabu, 30 Okt 2024 - 05:52 WIB

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Okt 2024 - 17:22 WIB