BERITA BEKASI – Mantan Ketua Nahlatul Ulama (NU) Kota Bekasi yang akan maju menjadi KH. Madinah menyinggung Kepala Daerah yang mementingkan diri sendiri dan hanya ingin kaya sendiri.
“Orang mana-mana baru ngasih semangkok bakso buru-buru didukung. Dipancing, bapak begini (minta), besok dia ngambil duit karungan,” sindir Madinah saat hadir diacara deklarasi Rekam (Relawan KH. Madinah), Minggu (21/7/2024).
Madinah juga sempat menyinggung kepemimpinan sebelumnyan di Kota Bekasi yang lebih mementingkan kekayaan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemimpin itu jangan mementingkan dirinya sendiri apa lagi pengen-nya kaya sendiri,” ulasnya.
Dikatakan Madinah, banyak yang mau memimpin Kota Bekasi yang masyarakat tidak kenal. Sementara, putra daerahnya sendiri hanya jadi penonton.
“Jangan sampe kita yang namanya korupsi. Kita utamakan pro ke rakyat. Putra asli daerah harus didukung jangan sampe tidak didukung,” cetus Madinah.
“Pokonya saya punya RT punya RW punya Amil punya Kiayi nanti saya datengin satu per satu masa ngak ada yang mau dukung saya,” tambahnya.
“Saya tukang ceramah saya khotib se-Kota Bekasi. Saya penasehat Pesantren Se Kota Bekasi, termasuk saya punya Pesantren,” sambung Madinah.
Madinah juga menyatakan, kalau ada orang asli Bekasi maju jadi Walikota jangan dibilang belagu.
“Kita harus berfikir cerdas kalau ada warga asli Kota Bekasi yang pengen memperhatikan Kota-nya, angkatin jempol, jangan sampe kita anggap belagu banget itu orang jangan sampe seperti itu,” pungkasnya. (Dhendi)
Dikutif: Inijabar.com