BERITA BEKASI – Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi, Sholihin atau biasa disapa Gus Shol mengajak warga Kota Bekasi agar betul-betul memanfaatkan momentum Pilkada 2024 untuk memilih pemimpin atau Walikota dan Wakil Walikota yang bisa bekerja.
Diungkapkan Gus Shol, bahwa tingkat pengangguran di Kota Bekasi saat ini semakin tinggi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga belum maksimal, kerawanan sosial terjadi dimana mana, tawuran pelajar dan lain sebagainya.
“Momentum Pilkada Kota Bekasi 2024 ini, betul-betul harus dimanfaatkan memilih pemimpin yang baru yang masih fresh dan tidak punya masa lalu dan tidak mempunyai hambatan politik dibelakangnya,” kata Gus Shol saat berbincang dengan Matafakta.com, Jumat (7/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, lanjut Gus Shol, capaian PAD Kota Bekasi memasuki triwulan kedua baru mencapai 25 persen. Padahal, saat ini sudah memasuki triwulan kedua yang seharusnya sudah mencapai 50 persen.
“Jadi target 3 triliun lebih pada triwulan kedua ini masih dikisaran 25 persen tentu ini akan riskan. Sebab, jika PAD tidak tercapai maka akan menganggu belanja daerah,” jelas Ketua DPC PPP, Kota Bekasi ini.
Untuk itu, tambah Gus Shol, jangan sampai Kota Bekasi salah urus dan harus diselamatkan melalui momentum Pilkada Kota Bekasi 2024 untuk memilih pemimpin yang baru yang bisa membawa perubahan.
“Warga Kota Bekasi harus betul-betul memanfaatkan momentum Pilkada 2024 untuk memilih pemimpinnya yang bisa bekerja dan membawa perubahan kearah yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Dhendi)