BERITA BEKASI – Dibulam Suci Ramadhan 1445 Hijiriah 2024, Wahdi Center, kembali mengadakan kegiatan Santunan Akbar. Jika sebelumnya 2023, menyantuni sekitar 5000 lebih Yatim Piatu dan Dhuafa, kali ini Wahdi Center menyantuni sebanyak 8000 anak Yatim dan Dhuafa.
Acara berlangsung pada Sabtu 6 April 2024 yang dilaksanakan Pukul 16.00 WIB sekaligus buka puasa bersama dengan para Tokoh Ulama di Pasar Baru Wahdi, Jalan KH. Abdul Madjid, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Tak hanya dihadiri sejumlah para Kyai Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat, Unsur TNI dan Polri, Santunan 8000 Yatim Piatu dan Dhuafa inipun dihadiri artis senior, H. Rhoma Irama dan sejumlah artis lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Santunan Akbar yang digelar rutin itupun terus mendapat antusias dukungan dari berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya masyarakat Kota Bekasi khususnya keanggotaan Wahdi Center Gassebu sendiri sudah hampir menyebar ke berbagai wilayah se-Indonesia.
GASSEBU “Gerakan Sedekah Sehari Seribu”
Pendiri Pesantren Ayam Wahdi Center, Kyai H. Wahyudi Abdul Madjid, S.Ag mengatakan, kegiatan rutin yang selenggarakan Wahdi Center bertujuan kepada siapapun untuk dapat saling berbagi kebahagiaan bersama Yatim Piatu dan Dhuafa juga Faqir Miskin.
Wahdi Center sendiri kata Kyai Wahyudi, merupakan pusat pergerakan dakwah Islamiyyah yang tidak hanya mengandalkan dakwah bil lisan atau dakwah melalui lisan, namun juga dakwal bil hal yakni, dakwah perbuatan nyata menyantuni fakir miskin.
Dimana, lanjut Kyai Wahyudi, Organisasi dikembangkan dalam bentuk 3 Pilar Kelembagaan yakni, Lembaga Sosial yang mengelola dana Zakat, Infaq, Sodaqoh dan dana Kemanusiaan lainnya.
Termasuk, Lembaga Pendidikan yang mengelola Pendidikan Keagamaan dan Keahlian Berbasis Pesantren dan juga Lembaga Ekonomi yang mengelola Kegiatan Ekonomi Kemasyarakatan dalam bentuk Koperasi.
“Selain itu, adalagi Wahdi Gassebu “Gerakan Sedekah Sehari Seribu” atas nama Yayasan Pondok Pesantren Ayyam Wahdi yang telah meraih predikat resmi menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional oleh Kementerian Agama Republik Indonesia,” paparnya.
Dikatakan Kyai Wahyudi, didirikan tahun 2017, Gassebu yang sudah memilki 25 ribu anggota yang tersebar diseluruh wilayah Jabodetabek itu juga tidak hanya dapat diterima manfaatnya kepada ratusan ribu Yatim Piatu dan Dhuafa serta Fakir Miskin.
“Gassebu Wahdi Center juga melayani masyarakat yang membutuhkan Ambulance serta pengurusan Jenazah hingga 1×24 jam secara gratis. Kita ada 11 unit Ambulance Gassebu Wahdi Center yang siap untuk pengantaran keseluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
“Semoga akan terus bertambah agar maksimal melayani masyarakat se-Kota Bekasi dan sekaligus juga melayani umat, termasuk mengurus jenazah, mulai dari memandikan, mengkafankan, mengantarkan hingga memakamkan,” tamah Kyai Wahyudi.
Dengan adanya, tambah Kyai Wahyudi, Gerakan Sehari Seribu (Gassebu) ini, ratusan ribu anak Yatim, Para Fakir Miskin dan Dhuafa, telah merasakan manfaat sedekah yang diberikan oleh ribuan anggota Gassebu.
“Mari jangan lelah kita memberikan kebaikan di dunia untuk mendapat kebaikan di akhirat,” tutup Kyai Wahyudi sambil mengajak seluruh masyarakat ikut serta bersama anggota Gassebu lainnya menyisikan sehari seribu untuk memberikan Zakat, Inpaq dan Sodaqohnya melalui Wahdi Center dan Wahdi Gassebu. (Dhendi)