BERITA BEKASI – Jauh sebelum pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang baru saja selesai, rekomendasi pencalonan Tri Adhianto dari PDI Perjuangan (PDIP) maju sebagai bakal calon Walikota Bekasi di Pilkada 2024 sudah mulai ramai menjadi pembicaraan khalayak umum.
“Bahkan sempat beredar surat DPP PDIP yang diduga palsu yang menyatakan bahwa Tri Adhianto gagal mendapatkan rekom,” terang sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan ketika berbincang ringan dengan Matafakta.com, Selasa (20/2/2024).
Disisi lain, kata sumber ada juga kabar yang beredar yang menjamin bahwa Tri Adhianto akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk pencalonannya sebagai Walikota Bekasi di Pilkada 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, setelah pencoblosan Pilpres 2024 kabar itu kembali muncul dengan penuh kenyakinan bahwa Tri sudah dipastikan tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk pencalonan dirinya sebagai Walikota Bekasi di Pilkada 2024 mendatang.
“Ada 3 alasan yang masuk akal yakni, pertama Tri sebagai Ketua DPC PDIP, tidak mampu mempertahankan 6 Dapil. Lalu kedua, kursi dipastikan turun dari 12 menjadi 6 kursi dan yang ketiga, Tri sibuk pencitraan diri serta kelompoknya, tapi survey tidak naik-naik,” ungkapnya.
Atas dasar itulah, lanjut sumber, kabarnya Tri Adhianto akan kembali lompat atau mencari kendaraan lain untuk meninggalkan PDIP guna mempersiapkan pencalonan dirinya maju sebagai Walikota Bekasi di Pilkada 2024 mendatang.
“Isue-nya ke Partai Gerindra maka posisi Tri Adhianto akan digantikan Sumiyati atau Anim sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi. Bisa jadi gagal kinerja sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi lompat ke Gerindra yang tengah naik daun di Pilpres 2024,” sindirnya.
Apalagi, ujar sumber, Tri Adhianto melihat di Pilpres 2024 suara PDIP terjun bebas, sehingga menjadi kenyakinan bagi seorang Tri Adhianto untuk memastikan dirinya sendiri tanpa menunggu atau berharap rekom dari DPP PDIP.
“Ya mungkin mikirnya bodo amat ngak direkom, toh…suara PDIP sekarang terjun bebas berkaca dari hasil Pilpres 2024. Apalagi sebelumnya Tri gampang lompat-lompat partai. Kegagalannya sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi mungkin akan menjadi pertimbangan Gerindra kalau itu benar adanya,” ucap sumber.
Kedua tokoh, tambah sumber, PDIP yakni Sumiyati dan Anim dipandang lebih punya loyalitas pada Partai, bisa saja diantara mereka yang mendapat mandat DPP PDIP sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi nantinya.
“Dan apakah ketika Tri Adhianto melenggang di Partai Gerindra seumpamanya akan diusulkan menjadi Calon Walikota?, Kan masih goib juga. Ya, kita lihat aja nanti,” pungkasnya. (Dhendi)