BERITA BEKASI – Proyek pekerjaan sumur resapan oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi menjadi pertanyaan, Kamis (7/12/2023).
Proyek itu sudah dilelang dan diikuti 37 peserta pada 23 Agustus 2023 yang dimenangkan CV. Brilian Krisdatama (BK) dengan penawaran Rp4,2 miliar dari nilai Pagu Rp4,5 miliar lebih.
Namun, dari pantauan diberbagai media sosial yang sempat diunggah pada akun Instagram @dbmsdakotabekasi, berbeda dengan kegiatan proyek sumur resapan di kota lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, sumur resapan yang dimaksud pada postingan akun media sosial milik DBMSDA Kota Bekasi seperti pembuatan sumur bor.
Sementara, sumur resapan Pemprov DKI misalkan, bentuk dan ukuran yang besar menjadi perbadaan yang sangat signifikan dengan sumur resapan yang ada di Kota Bekasi.
Sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI menggunakan bahan buis beton. Sedangkan Pemkot Bekasi menggunakan sistem pengeboran dengan mesin bor seperti jetpum.
Sedangkan untuk jumlah pekerjaan kontruksi sumur resapan yang dibangun DBMSDA Kota Bekasi tertera pada laman LPSE berkode 21039359 dan Kode RUP 44173863.
Saat diminta konfirmasi, Sekertaris Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Sutanto dan Kepala Bidang Tata Air Anjar Budiono enggan berikan penjelasan.
Sehingga, berapa besaran biaya pertitik dan julamh total keseluruhan pembangunan sumur resapan yang menggunakan APBD Tahun Anggaran 2023 itu menjadi pertanyaan. (Dhendi)