Abaikan Teguran Konsultan, Pekerjaan Jaling Kampung Solokan Kurangi Volume

- Jurnalis

Rabu, 29 November 2023 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Proyek

Lokasi Proyek

BERITA BEKASI – Pekerjaan Jalan Lingkungan (Jaling) yang berlokasi di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, tepatnya di Kampung Solokan RT001-RW010, disinyalir mengurangi volume ketebalan 5-10 centimeter. Hal itu, terlihat dari ketinggian pekerjaan hanya berkisar 5-10 sentimeter.

Banyak kegiatan pekerjaan proyek milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi yang amburadul. Pasalnya, sejumlah pekerjaan proyek peningkatan Jaling yang tidak sesuai spesifikasi yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditentukan.

“RAB itu adalah perhitungan banyaknya biaya yang dibutuhkan baik upah maupun bahan dalam sebuah perkerjaan proyek konstruksi,” kata salah satu Team Investigasi DPP Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR), Syaiful kepada Matafakta.com, Rabu (29/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Buruknya, sambung Syaiful, kwalitas pekerjaan proyek yang tidak sesuai RAB atau nilai kontrak kerja pada kegiatan tersebut jelas berpotensi merugikan keuangan daerah dan masyarakat untuk mendapatkan infrasetruktur yang baik dan berkualitas sesuai nilai anggaran yang digelontorkan.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

“Dalam ketentuan RAB, ketebalan Jaling ditentukan 15 centimeter namun pada kenyataannya dilapangan hanya dikerjakan 5-10 centimeter. Ini jelas telah merugikan keuangan daerah masyarakat melalui proyek infrasetruktur,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Syaiful, pihaknya LSM LIAR mempertanyakan tugas dan tanggung jawab pihak Pengawas dan Konsultan yang memang ditugaskan untuk mengawasi pekerjaan proyek Pemerintah sesuai dengan nilai kontrak atau RAB.

“Tapi Pengawas mengaku sudah menegor pihak kontraktor, tapi tidak dijalani. Artinya pihak kontraktor jelas dengan sengaja untuk meraup keuntungan. Dan jika ini dibayar tidak sesuai pekerjaan, maka pihak Dinas telah bekerja sama merugikan keuangan daerah dan masyarakat,” jelas Syaiful.

Dirinya berharap, ada ketegasan dari Dinas Perumahan, Kawasan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi terhadap oknum kontraktor nakal seperti ini, kalau perlu kontraktor-kontraktor seperti ini di black list, karena telah merugikan masyarakat.

Baca Juga :  LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Menanggapi hal tersebut, konsultan pekerjaan, Azis mengatakan, akan memotong pekerjaan yang tidak sesuai dengan nilai kontrak yang tertuang dalam RAB.

“Nanti kita kordil dan kita potong. Semalam saya hadir udah saya arahi, tapi kalau tidak digubris juga ya mending saya potong pekerjaan jelek begitu,” tandasnya singkat melalui pesan Whatsapp.

Sementara itu, salah satu masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sangat menyayangkan pekerjaan yang berada diwilayahnya itu dengan volume atau ketebalan yang sangat tipis yang tidak akan bertahan lama.

“Semalam itu dikerjain, lanjut siang ini kirain beda yang semalam, lah kok sama aja, papan begistingnya ngak full diisi betonnya, tipis bangat,” pungkasnya.

Dari pantauan media dilokasi proyek, tidak terlihat adanya plang nama kegiatan dalam pekerjaan tersebut, sehingga sulit bagi masyarakat untuk melakukan monitoring. (Hasrul)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Berita Terbaru

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Melaporkan Direktur PT. Ghf Argo Mandiri

Selasa, 26 Nov 2024 - 14:05 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Dinamika Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Global

Senin, 25 Nov 2024 - 23:04 WIB

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB