Disinyalir PT. Afar Cerdas Nusantara Kurangi Volume Hingga Mutu Beton

- Jurnalis

Selasa, 17 Oktober 2023 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Lokasi Proyek Jalan Lingkungan

Foto: Lokasi Proyek Jalan Lingkungan

BERITA BEKASI – Lemahnya pengawasan pada sejumlah kegiatan pekerjaan fisik pembangunan jalan lingkungan (Jaling) yang dianggarkan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi Tahun 2023 berdampak pada kwalitas pekerjaan yang buruk dan merugikan keuangan daerah.

Hal tersebut, bisa dilihat pada kegiatan peningkatan jalan lingkungan yang berlokasi di Kampung Kalen Kacing RT002-RW003, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi Jawa Barat yang diduga cacat mutu.

Pasalnya, berdasarkan informasi mutu beton yang seharusnya menggunakan K-350 NFA namun diganti dengan mutu yang lebih rendah yaitu dengan mutu K-250. Dampak dari pengurangan mutu tersebut hasilnya sudah terlihat retak-retak.

Kepada Matafakta.com, Bidang Investigasi Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR), Rahmat atau biasa disapa Goler mengatakan, dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) ketebalan 15 cm, namun pada kenyataan hanya dikerjakan 7 cm.

“Mutu beton harus menggunakan K-350 NFA namun digunakan K-250. Jelas pengurangan volume yang sangat merugikan dan berdampak pada kwalitas pekerjaan,” kata Goler, Selasa (17/10/2023).

Bahkan lanjut Goler, selain mengurangi ketebalan beton, pengurangan terhadap Lapisan Pondasi Atas (LPA) agregat menggunakan batu belah atau makadam, didalam ketentuan harus RAB menggunakan agregat kelas A.

Baca Juga :  Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Dengan pengurangan volume, tambah Goler, jelas berdampak besar terhadap hasil pekerjaan bahkan kerugian atas pengurangan tersebut yang berdampak terhadap keuangan daerah dan masyarakat.

“Kita berharap ada ketegasan dari Disperkintam Kabupaten Bekasi terhadap oknum kontraktor nakal seperti ini, kalau perlu kontraktor-kontraktor seperti ini di black list. Karena jelas ini merugikan semua,” tandasnya.

Sementara itu, Pengawas pada kegiatan tersebut, Yakup menegaskan bahwa, pihaknya sudah melakukan teguran kepada kontraktor.

“Jika memang seperti itu hasil pekerjaannya kami akan potong pembayaran sesuai hasil pekerjaan yang dilakukan,” pungkas Yakup. (Hasrul)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Dinamika Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Global

Senin, 25 Nov 2024 - 23:04 WIB

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB