BERITA BEKASI – Cuitan menohok sejumlah nitizen dilontarkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, lantaran buruknya kondisi jalan di Kota Bekasi yang sudah menjadi Kota Metropolitan hingga memakan korban masyarakat, Jumat (13/10/2023).
“Banyak korban pengendara motor yang jatuh akibat jalan rusak di Jalan KH. Noer Ali Kalimalang Kota Bekasi,” tulis pemilik akun @ikbalrazsazani pada akun Instagram @bekasi24jam.
Pemilik akun @naharvbrian menyindir jika masuk disuatu wilayah perkotaan dan mendapati jalan yang bagus dan rata mulus artinya itu menunjukan bahwa sedang berada di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nah, tapi kalau jalannya sudah berlubang dan bergelombang bolong-bolong, itu artinya kita sudah masuk wilayah Kota Bekasi,” sindir pedas akun Naharvbian.
Nitizen lain pun menyayangkan sikap Pemkot Bekasi yang dinilai kurang tanggap dalam menyikapi berbagai keluhan masyarakat pengguna jalan terkait kerusakan atau jalan berlubang.
“Pemkot Bekasi kerjanya ngapain sih?,” tanya pemilik akun @fir.doze ketus ikut merespon kolom komentar @bekasi24jam tersebut.
“Masa ngak tahu sih kerjanya ngapain, kalau yang sebelumnya kan korupsi, nah yang sekarang ini mereka lagi sibuk rencanain buat korupsi, supaya ngak seperti yang kemarin,” sentil pemilik akun @ligion.distro.
“Geram rasanya dengan Pemerintah Kota Bekasi, seperti ngak ada kinerja sama sekali buat jalan yang rusak-rusak pada meneng bae,” tambah akun @h_dhie7.
Kejadian itu pun langsung direspon akun @sitambalkotabekasi dibawah Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Kota Bekasi (DBMSDA) dan keesokan harinya jalan tersebut langsung diperbaiki.
“Terimakasih, sudah dilakukan survey dilokasi bersama pihak pelaksana dilokasi dan akan diperbaiki oleh pihak pelaksana pekerjaan SPAM, karena itu masih tanggung jawab pelaksana SPAM,” balas akun @sitambalkotabekasi.
Titik jalan-jalan yang mengalami kerusakan ringan sedang hingga berat juga terdapat dibeberapa Wilayah Kecamatan, mulai dari Jalan Raya Pondokgede hingga diruas Jalan Raya Jatiwaringin, Jatimakmur, Jatimekar, Jatiasih, Jatibening hingga Jalan Raya Pekayon.
Dibeberapa titik lokasi itu, masih banyak didapati jalan rusak dan berlubang hingga rusak parah yang dapat menimbulkan terjadi kecelakaan bagi pengendara motor hingga roda empat.
Selain itu, kerusakan parah juga terdapat di jalan Jembatan Mutiara Gading Kecamatan Mustikajaya sebagai jalan penghubung menuju Kantor Kecamatan dan Kelurahan.
Sebab, kerusakan jalan dilokasi itu harus dirasakan pengendara yang melintas sebagai rekreasi jalan ancur parah di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Lurah dan Camat sebagai kepanjangan tangan Pemkot Bekasi terkesan tutup mata dengan kondisi jalan yang rusak parah pada beberapa ruas jalan diwilayah kerjanya. Alhasil, masyarakat pun mempertanyakan kinerja para pejabat teras Pemkot Bekasi. (Dhendi)