BERITA BEKASI – Puskesmas sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang difungsikan sebagai gate keeper dalam pelayanan kesehatan dituntut memberi penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan yang paripurna, adil, merata dan berkualitas serta memuaskan masyarakat.
Untuk dapat menghasilkan kinerja yang optimal dan berkualitas, maka seluruh sumber daya yang ada harus dikelola secara baik menggunakan prinsip managemen yang dimulai sejak, perencanan, penggerakan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan penilaian untuk, menghasilkan output dan outcome yang baik.
Mutu pelayanan kesehatan menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan terhadap tuntutan setiap pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu cara menilai mutu dan kualitas pelayanan Puskesmas adalah dengan dilakukannya survey akreditasi dimana dilakukannya implementasi dari standar akreditasi sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor: 34 tahun 2022.
Kepada Matafakta.com, dr. Julo Nelma Timisela, MM mengatakan, tanggal 19, 21, 22 September 2023 kemarin, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Jatisampurna, telah dilakukan survey akreditasi oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (PKP).
“Dalam kesempatan itu, dilakukan penilaian secara daring pada hari pertama dan Luring 2 hari setelahnya dimana dilakukan penilaian terhadap TKPP dan TKSD UKM,” terang dr. Julo, Rabu (11/10/2023).
Tampak Tim Surveyor dr. Hamdani Oesman, Mkes sebagai Ketua dan NS. Suparno, SKep sebagai anggota serta hadir juga Tim TPCB 2 dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang di ketuai, dr. Fikri.
Hasil penilaian saat survey akan dikirimkan ke Kemenkes oleh lembaga akreditasi untuk di verifikasi dan kemudian hasilnya akan dikeluarkan rekomendasi yang ditetapkan Kemenkes setelah dinilai bahwa Puskesmas telah memenuhi standar akreditasi pelayanan kesehatan yang ditetapkan.
“Kita doakan supaya UPTD Puskesmas Jatisampurna Kota Bekasi dapat meraih hasil Paripurna,” pungkas dr. Julo. (Edo)