BERITA BEKASI – Selama dibawah kepemimpinan sebulan massa jabatan eks Walikota Bekasi definitif, Tri Adhianto Tjahyono jajaran Aparatur Sipil Negra (ASN) Kota Bekasi, Jawa Barat, terus menjadi sorotan.
Sebelumnya, beredar video Tiktok studi banding keluarga besar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi ke Sumatera Utara (Sumut) bersamaan dengan eks Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan istrinya, Wiwiek Hargono setelah tidak lagi menjabat.
Sebelum ramai soal studi banding Dinkes Kota Bekasi ke Sumut, ternyata sejumlah pejabat Eselon yang ada dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diduga juga berangkat plesiran ke Negara Vietnam pada 27 September 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi yang beredar, pejabat yang pelesiran Kiswati selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Bambang Kepala Bidang di Tata Ruang serta beberapa Pejabat Eselon III lainnya dari Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan yang turut serta pergi bersama Kiswati.
“Mereka berangkat pada Rabu 27 September 2023 dengan tujuan ke Negara Vietnam,” ujar sumber yang meminta agar namanya tidak disebutkan, Minggu 1 Oktobher 2023 dikutif dari laman media online Karawang-Bekasi “Disway”, Senin (2/10/2023).
Selain itu, Kiswati juga membawa satu Kepala Bidang di Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Bekasi yang dinilai kurang peka terhadap berbagai persoalan ditengah transisih kepemerintahan pasca eks Walikota Bekasi, Rahmat Effendi terjerat KPK.
“Sejak kepemimpina Tri Adhianto mulai Plt hingga jadi Walikota Bekasi definitif hebohnya hanya giat-giat eforia seperti event Budaya Nusantara, Bekasi Fashion Week dan sebagainya,” kata Sekjen BPPK RI, Agus Supriyadi menanggapi Matafakta.com, Senin (2/10/2023).
Ternyata, sambung Agus, bukan hanya giat-giat eforia lokal, tapi juga plesiran keluar daerah seperti ke Sumut bahkan keluar Negeri Vietnam dengan kemesan studi banding dan sebagainya. Dipengunjung massa jabatan yang paling kencang adalah mutasi rotasi pejabat.
“Ini bukan hoaks silahkan dibuka referensinya banyak berseliweran pemberitaan selama kepemimpinan Tri Adhianto, termasuk ribuan warga Kota Bekasi yang menjadi lenganan air bersih Perumda Tirta Patriot teriak-teriak kesulitan air, karena limbah” sindirnya.
Kenyataan ini, lanjut Agus, jauh dari visi dan misi saat, Tri Adhianto maju Pilkada mendampingi Rahmat Effendi yang memiliki 45 program yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk 5 tahun.
“Dari 45 program diantaranya seperti penambahan mal pelayanan publik yang baru berjumlah satu menjadi lima. Empat mal pelayanan publik lainnya akan direalisasikan di Pondok Gede, Cibubur, Bantargebang dan di Harapan Indah,” tuturnya.
Selain itu, terdapat program tentang penguatan Pemerintahan, penguatan berbasis Informasi Teknologi (IT), meningkatkan perekonomian berbasis potensi jasa kreatif dan perdagangan yang berdaya saing serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kota Bekasi.
“Tapi faktanya justru yang heboh event-event lebih kepada giat-giat eforia berbasis massa dan plesiran keluar serta mutasi rotasi dipengunjung jabatannya dan berharap kembali dalam harapannya lolos pada Pilkada 2024 mendatang Kota Bekasi,” pungkasnya. (Dhendi)