BERITA BEKASI – Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Pleno Ke-I Tahun 2023 di Ballroom Sunerra Antero Hotel Jababeka, Jl. Benyamin Sueb Blok B1 Movieland, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Jawa Barat.
Rapat yang dihadiri seluruh pengurus MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tersebut mengangkat tema “Konsolidasi Ormas Pemuda Pancasila Sinergi Pengurus Dalam Upaya Penguatan Struktur Organisasi”.
“Alhamdulillah hari ini rapat pleno. Pertama, tujuannya kita untuk memperkenalkan pengurus-pengurus baru agar mereka saling mengenal masing-masing bidangnya. Kan, harus tahu bidang dia membawahi berapa orang,” kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, H. Apuk Idris kepada Matafakta.com, Jumat (22/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi mereka masing-masing merapatkan barisan agar Pemuda Pancasila ini betul-betul besar. Itu tujuannya,” tambah H. Apuk usai gelaran rapat.
Kedepan, lanjut H. Apuk nanti ada program yang sangat luar biasa, dimana kader-kader Pemuda Pancasila nanti wajib hukumnya untuk iuran satu hari sebesar Rp1000 rupiah. Dengan, Rp1000 rupiah sehari dikali 16.000 kader Pemuda Pancasila ber KTA iuran yang terkumpul sehari sebesar Rp16 juta.
“Kalau bicara 1000 rupiah sehari dengan kader Pemuda Pancasila yang sudah ber KTA itu ada 16.000, jadi satu hari itu terkumpul Rp16 juta kalau dikali satu bulan 30 hari berarti Rp430 juta. Tujuannya saya itu nanti dana iuran dialokasikan untuk toserba atau warung-warung yang ada di Kecamatan-kecamatan,” jelasnya.
H. Apuk mencontohkan, di Kecamatan Muaragembong, itu kan jangkauan jauh, kalau nanti sudah ada disana dipastikan masyarakat terbantu dengan adanya toserba Pemuda Pancasila.
“Insha Allah warga juga terbantu dengan adanya toserba kita. Karena itu dana dari kader yang nantinya dikelola oleh PAC, tapi nanti diawasi oleh MPC. Sedangkan labanya nanti Pemuda Pancasila akan mendirikan Yayasan,” ujarnya.
“Nah Yayasan itu nantinya untuk anak-anak dari kader Pemuda Pancasila yang ada di daerah-daerah maupun warga umum untuk bisa bersekolah secara gratis di Yayasan Pemuda Pancasila,” sambungnya H. Apuk.
Selanjutnya, H. Apuk akan mengadakan rapat kembali dengan para PAC, Lembaga dan Badan untuk minta masukan-masukan tujuannya agar bisa hidup dari akar yang paling bawah.
“Nanti kita agendakan rapat dengan para PAC, Lembaga dan Badan. Apa sih keluhannya mereka, itu nanti kita serap, setelah kita serap kita plenokan dan kita realisasikan,” pungkasnya. (Mul)