Polemik Uang Tarikan, Warga Pesona Angrek: Jangan Diadu RW Dengan ARH

- Jurnalis

Kamis, 21 September 2023 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arief Rahman Hakim (ARH) Pegang LP dan Ketua RW 27 Pesona Angrek, Suharso

Foto: Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arief Rahman Hakim (ARH) Pegang LP dan Ketua RW 27 Pesona Angrek, Suharso

BERITA BEKASI – Salah seorang warga Perumahan Pesona Angrek, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi mengaku menyesalkan isu negatif yang disebarkan mantan Ketua RT03 berinisial NN yang justru merendahkan ARH.

“Kita harusnya berterima kasih ke pak ARH yang sudah membantu mengawal program kita, bukan malah mengadu domba antara pak RW dengan ARH,” ujar warga yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada Matafakta.com melalui telepon selullarnya, Kamis (21/9/2023).

Dengan isu negatif itu, kata sumber, justru malah merendahkan ARH selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi yang sudah cukup banyak membantu warga Perumahan Pesona Angrek khususnya diwilayah RW27, terkait peningkatan infrasetruktur lingkungan.

“Kasian pak RW juga jadi kena fitnah. Sekarang gampang isu itu awalnya dari siapa ya tanyakan kembali ke yang bersangkutan, karena dari warga sendiri ngak ada soal isu itu bahkan warga tahu Rp6 juta untuk apa?,” jelasnya.

Dijelaskannya, bahwa program pengecoran dari Pemerintah diwilayahnya 3 kali awal 2021 sampai 2022. Isu negatif yang berujung pada pelaporan polisi oleh ARH terhadap Ketua RW027, Suharso itu adalah pengecoran awal 2021, NN masih jadi Ketua RT03.

“Uang Rp6 juta itu swadaya untuk pengecoran 25 meter karena tanggung. Sebab dari Pemerintah hanya dapat 132 meter. Itu warga RT03 sendiri yang minta tolong sama pak RW silahkan aja cari tahu dilapangan, terbuka,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Sumber menambahkan, tidak ada yang salah dengan Ketua RW027, Suharso dengan ARH, karena tidak ada yang minta, tidak ada juga yang memberi atau menerima kaitan dengan turunnya program Pemerintah berupa infrasetruktur tersebut diwilayah RW027.

“Makanya saya dan beberapa warga lain jadi bingung kenapa jadi rame begini. Padahal tidak ada apa-apa. Harusnya berterima kasih dengan pak RW dan pak ARH. Keterangan RW di media sudah benar,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Dinamika Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Global

Senin, 25 Nov 2024 - 23:04 WIB

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB