Pengamat: Viralnya Video KKN UNP, Bisa Menjadi Edukasi Bagi Generasi Internet

- Jurnalis

Sabtu, 1 Juli 2023 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat IDD Yogyakarta: Bambang Arianto

Pengamat IDD Yogyakarta: Bambang Arianto

BERITA JAKARTA – Pengamat media sosial Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto, menilai viralnya video yang dibuat oleh mahasiswa UNP bisa menjadi edukasi berharga bagi para generasi internet di seluruh Indonesia.

Dikatakan Bambang, sebelumnya kita ketahui beredar konten video yang dibuat para mahasiswa yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang (UNP), tapi terkesan merendahkan Desa KKN setempat.

“Meskipun para mahasiswa ini tujuan awalnya ingin bercanda, tapi pemilihan frasa sangat merendahkan Desa dan terkesan menyerang pihak lain. Tentulah konten seperti ini bisa memancing emosi warganet yang membaca dan melihatnya,” kata Bambang menanggapi Matafakta.com, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Bambang, sebenarnya kasus seperti ini tidak hanya terjadi sekali dua kali saja, tapi seringkali terjadi dan memang rerata pada generasi internet. Artinya, ini bisa dijadikan pembelajaran dan edukasi bagi generasi internet untuk lebih berhati-hati lagi dalam membuat konten media sosial.

“Selain itu, para pemangku kepentingan terutama Kampus harus dapat melihat fenomena ini sebagai momentum untuk dapat memperbanyak program penguatan literasi digital, terutama membangun etika dan budaya digital,” ujarnya.

Baca Juga :  Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Akan lebih baik lagi, ciptakan program penguatan literasi digital yang lebih kreatif, sehingga generasi internet tidak jenuh mengikutinya, dan bukan hanya sekedar kegiatan webinar online yang justru membuat generasi internet kian jenuh.

“Perlu disadari bahwa budaya digital di Indonesia itu masih rendah, sekitar 3,5 dari skala 1-5. Artinya ini pekerjaan rumah kita semua, terutama yang aktif dalam dunia digital agar berkolaborasi membangun etika dan budaya digital sesuai dengan karakter ke-Indonesia-an,” pungkas Bambang. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB