Cerita Awal, Carut Marutnya Study Tour MAN 1 Kota Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 14 Juni 2023 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAN 1 Kota Bekasi

MAN 1 Kota Bekasi

SEBELUMNYA, redaksi Matafakta.com mendapat informasi dari sumber salah satu orang tua siswa bahwa ada yang tidak beres terkait rencana Study Tour Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Teluk Pucung, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sumber meminta redaksi Matafakta.com mewawancarai langsung pihak Event Organizer (EO) bernama Aditya Rizki Permana dengan memberikan langsung nomor kontak yang bersangkutan, karena sumber berfirasat rencana Study Tour MAN 1, Kota Bekasi bakal bermasalah.

“Izin pak, saya salah satu orang tua siswa MAN 1 Kota Bekasi kayanya bakal ada masalah soal rencana Study Tour anak saya. Saya butuh media, bisa bapak hubungi nomor kontak EO-nya saya kasih,” kata sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan, Kamis (25/5/2023) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, redaksi Matafakta.com menghubungi EO yang dimotori, Aditya Rizki Permana yang kemudian janjian bertemu bersama Devi Latifah yang diakui Aditya sebagai staff CV. Maju Sukses Bersama (MSB) sebagai penyelenggara Study Tour MAN 1 Kota Bekasi.

Saat itu, hasil wawancara dengan Aditya mengaku kepusingan menghitung beban rencana biaya keberangkatan Study Tour para siswa MAN 1 Kota Bekasi selama 4 hari ke Yogyakarta. Pasalnya, jumlah awal siswa yang berangkat 330 siswa menjadi 288, berkurang 42 orang siswa dari rencana awal.

Setelah semua diungkapkan Aditya Rizki Permana yang didampingi Devi Latifah selaku EO, redaksi Matafata.com mencoba mengkonfirmasi pengakuan dari Aditya selaku EO melalui kontak 0812817729XX atas nama Siti Badriyah yang diberikan pihak EO Aditya, namun tidak mendapat respon.

Baca Juga :  Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Selanjutnya, redaksi Matafakta.com memutuskan untuk menaikan hasil wawancara redaksi Matafakta.com dengan Aditya Rizki Permana yang akhirnya mendapatkan reaksi serta tanggapan kurang baik dari Kepala Sekolah (Kepsek) MAN 1 Kota Bekasi melalui pesan singkat Whatsapp berisi:

Gimana tanggungjawab ente? Tanpa konfirmasi main tulis aja. Begitu ya caranya? Kalau waktu tengah malam gue ada waktu kapan lho siapnya,” tulis Kepsek MAN 1, Kota Bekasi, Senin 29 Mei 2023 lalu.

Ucapan itu, dilontarkan Kepsek MAN 1 Kota Bekasi setelah dirinya menyambangi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya dengan memanggil EO, Aditya Rizki Permana kaitan ketidakterimaannya atas pemberitaan Matafakta.com, sehingga terjadi kesepakatan kedua antara kedua belah pihak.

Kesepakatan itu, kesesuaian dengan apa yang diberitakan Matafakta.com salah satunya sepakat bahwa nilai utuh persiswa tetap Rp2 juta dan EO CV. MSB, Aditya Rizki Permana berjanji akan memberangkatkan pada Kamis 8 Juni 2023 yang semestinya berangkat awal pada Senin 29 Mei 2023 namun tertunda.

Selanjutnya, tiba di hari Kamis 8 Juni 2023, ternyata rencana keberangkatan Study Tour MAN 1, Kota Bekasi kembali gagal, sehingga Aditya Rizki Permana selaku EO bersama Devi Latifah yang diakui staff tak lain istrinya sendiri akhirnya diamankan Polsek Bekasi Utara untuk diproses secara hukum yang kemudian menjadi viral diberbagai media.

Baca Juga :  Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Catatan:

Pertama, Redaksi Matafakta.com ketika pemberitaan mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk Kepsek MAN 1, Kota Bekasi bahwa berita tanpa konfirmasi sempat disangga redaksi Matafakta.com bahwa sudah berusaha mengkonfirmasi melalui kontak 0812817729XX atas nama Siti Badriyah yang tidak diakui atau tidak dikenal ada di MAN 1, Kota Bekasi.

Bergulirnya waktu, ramai persoalan gagalnya Study Tour MAN 1, Kota Bekasi, ternyata pemberitaana sebagian media muncul nama Siti Badriyah yang ternyata seorang guru sekaligus Ketua Panitia Study Tour MAN 1, Kota Bekasi yang awal nama tersebut dibilang tidak ada untuk menyerang pemberitaan Matafakta.com yang dianggap “Berita Tanpa Konfirmasi”

Kedua, kunjungan atau kedatangan Kepsek Lukmanul Hakim ke Kantor PWI Bekasi Raya sesuai jawaban Sekretaris PWI Bekasi Raya, Ade Muksin menyatakan, bahwa Pengurus PWI Bekasi Raya, tidak mengetahui dan tidak terlibat adanya kesepakatan antara EO dan Kepsek MAN 1, Kota Bekasi tersebut……..Salam.

Kronologis diatas Redaksi Matafakta.com tidak mengupas secara detail curhatan Aditya Rizki Permana karena saat ini yang bersangkutan selaku EO Study Tour MAN 1, Kota Bekasi tengah menjalani proses hukum di Kepolisian.

 

Bekasi, 14 Juni 2023

Redaksi Matafakta.com

Berita Terkait

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB