Warga Kecewa Dengan Pemkot Bekasi Soal Limbah PT. De Heus Indonesia   

- Jurnalis

Selasa, 13 Juni 2023 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tanggul Limbah PT. Universal Narogong, Bantargebang Jebol

Foto: Tanggul Limbah PT. Universal Narogong, Bantargebang Jebol

BERITA BEKASI – Warga sekitar PT. De Heus Indonesia (DHI) Jalan Narogong Pangkalan V, Bantargebang, Kota Bekasi, khususnya warga Curug Paringi yang keluhannya, tidak mendapatkan respon dari Pemerintah setempat.

“Mana katanya ada yang mau sidak soal saluran pembuangan limbah perusahaan yang memproduksi pakan ternak itu,” kata seorang ibu yang biasa disapa mama Padlan kepada Matafakta.com, Selasa (13/6/2023).

Sebab, sambung mama Padlan, sampai sekarang tidak ada perubahan, reaksi maupun adanya rencana mengubah saluran pembuangan limbahnya dengan model tertutup seperti gorong-gorong besar dan tidak masih terbuka seperti sekarang.

“Biar sudah sempat tiga kali jebol ya masih model tambal-tambal begitu aja. Uap-nya kemana-mana karena model kaya drainase warga tanpa tutup atas begitu. Gimana, kita sudah teriak diacuhkan aja,” sindirnya.

Kami. Lanjut mama Padlan, adalah masyarakat awam, tidak tahu harus mengadu kemana hanya bisa bersuara kepada media berharap bisa di dengar Pemerintah setempat dan Dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi.

“Gimana ini, kok kita merasa ngak punya Pemerintah. Sudah sebulan kami menunggu ngak ada reaksi. Plt Walikotanya keliatannya sibuk, tapi ngak sampe kesini perhatiannya,” tandasnya.

Baca Juga :  Ketua PAC GP Ansor Babelan: Kepsek SMPN 06 Tak Punya Jiwa Kebangsaan  

Sebelumnya, bu Haji sapaan akrab warga RT01/RW06, Curug Parigi mengeluhkan, karena limbah pabrik PT. De Heus Indonesia sempat tiga kali jebol dan lari ke saluran air warga yang menimbulkan uap seperti asap yang menimbulkan bau tak sedap.

“Lumayan deras, sehingga menimbulkan uap seperti asap yang baunya sangat menyengat dan menganggu warga sekitar. Terlebih lagi, selokan pemukiman warga yang kurang sefty, sehingga membuat keadaan warga kurang nyaman,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Pecah Telur, JNW Apresiasi Rotasi Mutasi Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad
GNPPI Laporkan Dugaan Korupsi Retribusi Sampah Kota Bekasi
LSM LIAR: Temukan Proyek Aspal CV. Karunia Ilahi Kurangi Ketebalan
AWPI Bakal Laporkan Retrebusi Sampah Rp6,2 Miliar ke Kejari Kota Bekasi
3 UPTD LH Kota Bekasi Belum Kembalikan Kerugian Retrebusi Sampah
LSM PMPR Laporkan Dugaan Korupsi KONI Kota Bekasi ke KPK
Ketua PAC GP Ansor Babelan: Kepsek SMPN 06 Tak Punya Jiwa Kebangsaan  
Soal Jam Kerja, Disnaker Kota Bekasi Bakal Panggil PT. Armas Logistic
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Juli 2024 - 08:01 WIB

Alvin Lim: Survey Kepuasan Polri Patut Dipertanyakan

Sabtu, 6 Juli 2024 - 07:00 WIB

Skandal Emas 109 Ton, Kejagung Periksa Eks Komisaris Antam Robert A Simanjuntak

Kamis, 4 Juli 2024 - 19:37 WIB

Rp5,2 Miliar, Janto Junior Simkoputera Dipolisikan Para Korban Uob Kay Hian

Rabu, 3 Juli 2024 - 11:28 WIB

Waduh…!!!, Barbuk Senpi Ilegal Tak Dimusnahkan Malah Berpindah Tangan

Selasa, 2 Juli 2024 - 14:40 WIB

Alvin Lim: Persoalan Nasabah AJK Lebih Besar dari Kasus Vina!

Selasa, 2 Juli 2024 - 13:58 WIB

Tim Penyidik Pidsus Kejagung Sita Emas Murni 7,7 Kilogram

Senin, 1 Juli 2024 - 19:04 WIB

Jamintel Reda Manthovani dan Dirjen Imigrasi MoU Pertukaran Data Intelijen

Senin, 1 Juli 2024 - 16:31 WIB

Soal Informasi PPATK, Alvin Lim: Baiknya DPR Dibubarkan Saja

Berita Terbaru

Foto: Advokat Alvin Lim, SH, MH

Berita Utama

Alvin Lim: Survey Kepuasan Polri Patut Dipertanyakan

Sabtu, 6 Jul 2024 - 08:01 WIB