BERITA BEKASI – Jelang Pemilu 2024 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mangadakan acara konsolidasi internal serta pemantapan kader atau mesin Partai Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi, Kecamatan Karangbahagia, Kedungwaringin, Pebayuran, Sukakarya, Cabangbungin yang berlangsung di Ruko Pasar Bersih Pilar Grand Permata City, Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/6/2023).
Acara konsolidasi internal itu, dihadiri oleh seluruh kader Partai Gerindra Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi dalam rangka untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan menambah kursi Legislatif di DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bekasi.
Kepada awak media, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha mengatakan, kegiatan ini adalah pemantapan Partai Gerindra, karena ini adalah konsilidasi internal, pemantapan di “mesin” Partai, karena DPC Gerindra Kabupaten Bekasi sendiri juga sudah membentuk Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah melakukan pengukuhan di 23 Kecamatan dan 187 Ranting se-Kabupaten Bekasi, sekarang juga sudah terbentuk lagi Koordinator Dapil, Koordinator Kecamatan, Koordinator Desa, Koordinator RW dan RT,” ujar Aria.
Hari ini, kata Aria, Partai Gerindra menyelenggarakan untuk yang pertama kalinya di Dapil VI, dan Partai Gerindra rencananya akan kembali melaksanakan di 7 titik masing-masing disetiap Dapil-nya. Pihak DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, berterima kasih dan mengapresiasi kepada DPP Partai Gerindra.
“DPC Partai Gerindra berterima kasih atas suksesnya acara ini dan ini juga berkat supporting dan rasa terima kasih kepada DPD Partai Gerindra Jawa Barat hingga terbentuknya acara ini. Sebenarnya hari ini kami hanya ingin berkumpul dengan seluruh Koordinator Anak Ranting di tingkatan RW dan RT. Kami undang mereka, kita ngobrol tentang ‘Kegerindraan’ dan ada juga sedikit materi serta ingin juga memberikan sesuatu kepada mereka,” ungkap Aria.
“Artinya, kita sedikit ada refleksi, ada door price dan sedikit nyanyi-nyanyi untuk memastikan “mesin” kami itu ada, makanya akan kita kumpulkan di setiap Dapil-nya. Dan materi-materi tadi juga sudah kita berikan yang di body bag, ada buku dan lain sebagainya dan itu urusan “dapur” Partai masalah strategi,” tambah Aria.
Target dewan, lanjut Aria, pastinya ingin sebanyak – banyaknya yang pasti realistis, kalau melihat kekuatan hari ini yang sudah kami bangun, kekuatan infrastrukur Partai dari DPC, PAC Desa sampai sekarang dengan adanya Koordinator tingkat Desa, RW dan RT belum lagi Sayap Partai, Relawan, kekuatan Bacaleg yang Partai Gerindra punya dan juga Saksi.
“Sekarang DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi juga sudah memproduksi saksi sebanyak 16.800 saksi dan nanti juga setelah kegiatan ini pihaknya akan kerucutkan di masing-masing Kecamatan. Jadi satu Kecamatan bisa kita habiskan beberapa sesi, bisa 3 sesi bisa 4 sesi karena lebih di kerucutkan lagi untuk persoalan masalah pemberitahuan teknis,” tuturnya.
“Artinya, insfratruktur itu Koordinator yang ada, bukan hanya Koordinator ada juga saksi. Jadi Koordinator RT maupun saksi itu bisa lebih dari satu orang, nanti itu akan memproduksi semuanya, mulai dari keluarganya, kerabatnya tetangganya tentu untuk satu buah tujuan yang sama yaitu, Gerindra menang di Kabupaten Bekasi dan Prabowo Presiden 2024,” tandas Aria mengakhiri.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe mengatakan, hari ini adalah pertama kali Partai Gerindra melakukan konsilidasi di Kabupaten Bekasi. Konsilidasi ini dilakukan secara bertahap, saat ini di mulai di Dapil VI.
Dikatakan Abdul Haris, disini kita mengumpulkan 5 Kecamatan disitu sudah terbentuk Kordinator Kecamatan (Korcam)-nya dan sudah membentuk Kordinator Desa (Kordes), Kordinator RW (Korwe) dan Kordinator RT (Korte).
“Inilah pasukan kita yang akan berjuang pada saat kita mulai melakukan verifikasi dan saat pencalegan dan mereka nantinya akan mengamankan TPS dan mengarahkan suara dan ini akan terus kita berikan tunjangan agar terus perjuangkan Pak Prabowo dan perjuangkan Partai Gerindra, intinya seperti itu,” jelasnya.
Dari sinilah, lanjut Abdul Haris, terbentuk tim Saksi, makanya ada Korwe dan Korte itu mereka akan bekerja disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kabupaten Bekasi, terutama di 5 Kecamatan ini. Dan selanjutnya di Jawa Barat akan dilakukan seperti ini.
“Jadi kita tidak susah-susah mencari saksi lagi seperti yang dahulu karena sekarang sudah ada saksinya, sudah terkoordinir dengan baik. Dan mereka tidak hanya bekerja pada saat pemilihan, tidak hanya duduk mencatat, tetapi sejak Daftar Pemilihan Tetap (DPT) dan TPS yang terbentuk mereka bekerja mendata para pemilih yang di TPS itu,” terangnya.
“Dan mereka harus tahu siapa yang berkoalisi dengan kita, masyarakat mana yang memilih Prabowo mana yang memilih Gerindra dengan demikian kita bisa mendata di awal, sampai di mana, berapa keberhasilan suara kita bisa kita prediksi di awal,” tambahnya.
Dengan adanya, kata Abdul Haris, Korte, Korwe, Kordsa dan Korcam, minimal yang hadir 2.000 orang ini akan ditugaskan minimal membawa 10 orang untuk memenangkan Prabowo dan Gerindra di Kabupaten Bekasi. 1 TPS kita gunakan 2 saksi bergantian di dalam, sedangkan diluar TPS kita gunakan Sayap Partai untuk menjaga dan mengamankan TPS.
“Target di Kabupaten Bekasi minimal mempertahankan, tetapi optimisme bisa menambah 5 kursi dari yang sudah ada. Calon Wakil pak Prabowo saat ini kita sedang dalam proses, insyaallah awal atau akhir Juli sudah akan diumumkan,” pungkasnya. (Hasrul)