BERITA BEKASI – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan mendesak Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan segera audit laporan keuangan PDAM Tirta Bhagasasi mulai dari penyertaan modal dan iuran pelanggan dengan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Menurut Agus, banyak laporan yang masuk dari masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan anggaran yang dilakukan PDAM Tirta Bhagasasi dan pelayanan yang kurang maksimal serta kurangnya transparansi terkait laporan keuangan PDAM Tirta Bhagasasi tersebut.
“Banyak yang mengadu ke kita terkait dugaan penyalahgunaan anggaran serta kurangnya transparansi pemakaian anggaran penyertaan modal yang dikucurkan melalui APBD Kabupaten Bekasi membuat tandatanya besar bagi masyarakat. Ada iuran masyarakat juga setiap bulan,” kata Agus kepada Matafakta.com, Senin (22/5/2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seharusnya, lanjut Agus, dengan naiknya tarif PDAM Tirta Bhagasasi, kualitas pelayanan kepada pelanggan harus meningkat. Coba buktikan, kalau memang PDAM Trita Bhagasasi mampu memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, jangan cuma tarifnya aja yang naik.
“Jangan hanya tarif PDAM yang dinaikan, pelayanan juga harus ditingkatkan dong, kasian masyarakat sudah bayar, tapi tidak mendapatkan pelayanan yang baik, malah banyak keluhan,” ungkapnya.
Jadi, tambah Agus, berdasarkan laporan masyarakat itu mendesak Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan untuk segera turun gunung untuk melakukan audit secara profesional dan menyeluruh dengan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar lebih transparan kepada masyarakat.
“Saya mendesak adanya audit Pj. Bupati Bekasi bersama BPKP tersebut agar PDAM Tirta Bhagasasi kedepannya lebih transparan dan lebih baik lagi, terutama peningkatan pelayanan, bukan keluhannya yang meningkat,” pungkasnya. (Mul)