Satu dari Tiga Calon Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Punya Catatan Buruk

- Jurnalis

Selasa, 16 Mei 2023 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

BERITA BEKASI – Sudah 3 nama Kandidat Calon Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang lolos dari 8 besar pendaftar yang ikut open bidding setelah diumumkan Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto beberapa waktu lalu.

Dari ketiga nama yang lolos masuk ketegori terkuat salah satunya dikabarkan mantan Camat di Kota Bekasi yang digadang-gadang bakal menjadi calon kuat menduduki posisi Kepala Kesbangpol, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Selain itu, ada Lia Erliani yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Arif Supriyanto yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris Dinas Ketanganan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi.

Dari ketiga nama itu, sosok calon kuat bakal menduduki posisi Kepala Kesbangpol Kota Bekasi memiliki catatan atau trackrecord dan latarbelakang buruk. Salah satunya pernah melakukan pelanggaran disipilin PNS saat dirinya masih menjabat Camat.

Termasuk, pernah melakukan hal yang tidak pantas kepada staf diruang kerjanya. Bahkan dirinya juga diduga sempat digrebek istri sah bersama warga saat bersama dengan wanita simpanannya disebuah rumah Cluster diwilayah Jatiasih.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Polisikan PT. Huma Medan Asia

Dari catatan dan latarbelakang masing-masing calon Pejabat Eselon Dua yang bakal menduduki posisi sebagai Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, seharusnya memiliki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik.

Salah satunya prilaku yang dapat mencerminkan kepada masyarakat Kota Bekasi mulai dari para kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) hingga para Tokoh dan Pemuka Agama se-Kota Bekasi. (Indra)

Berita Terkait

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Tata Kelola Kawasan Hutan Negera, Kemenhut Diminta Gandeng Kejaksaan
Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:04 WIB

Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:54 WIB

Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta

Berita Terbaru

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB