Pakar Keuangan Negara Sebut Kasus Formula E Dipolitisir KPK

- Jurnalis

Kamis, 13 April 2023 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Al-Azhar Indonesia Gelar Diskusi Publik

Universitas Al-Azhar Indonesia Gelar Diskusi Publik

BERITA JAKARTA – Pakar keuangan negara, Soemardjijo, mengeluarkan pernyataan yang mendukung Pemerintah DKI Jakarta dan DPRD terkait kasus Formula E yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Soemardjijo menyatakan bahwa setelah membaca laporan secara lengkap, ia yakin bahwa tidak ada kerugian keuangan negara yang terjadi dalam pengelolaan Formula E.

“Saya meyakini bahwa Formula E ini tidak ada kerugian keuangan negara satu rupiah pun! Kenapa?. Karena, sudah dijelaskan secara komplit bagaimana pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan Pemprov DKI yang di dalamnya ada Formula E,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah baca laporannya secara lengkap,” sambung Soemardjijo pada diskusi publik dengan tema “Eksaminasi Hukum Kasus Formula E, Ikhtiar Mencari Keadilan dan Kebenaran” di Ruang Ampitheater Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta Selatan pada 12 April 2023.

Baca Juga :  Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Selain itu, Soemardjijo juga menilai bahwa kasus Formula E ini memiliki nuansa politik yang sangat kental.

Menurutnya, tindakan Pemerintah DKI bersama DPRD sudah sesuai dengan Undang-Undang (UU) Keuangan Negara Nomor 17 tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004, tentang perbendaharaan negara dan UU Nomor 15 Tahun 2004, tentang pemeriksaan pengelolaan dan pertanggungjawaban negara.

“Sebetulnya kasus Formula E ini nuansa politiknya sangat kental! Kalau dari sisi ilmu keuangan negara apa yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah DKI bersama DPRD itu sesuai dengan UU Keuangan Negara,” lanjutnya.

Namun, meskipun demikian, KPK tetap ngotot untuk menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai tersangka kasus Formula E. Hal ini menimbulkan keraguan dan pertanyaan dari masyarakat, apakah KPK sudah melakukan investigasi yang memadai sebelum mengeluarkan tuduhan tersebut.

Baca Juga :  KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Sebagai lembaga antikorupsi yang diberi mandat untuk memberantas korupsi, KPK harusnya lebih berhati-hati dan objektif dalam menangani kasus-kasus seperti ini. KPK harus menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengikuti opini publik atau tekanan dari pihak tertentu.

“Namun juga harus mempertimbangkan fakta dan bukti yang ada sebelum mengambil tindakan. KPK harus membuktikan bahwa mereka tidak terlalu berlebihan dalam menangani kasus Formula E dan kasus-kasus lainnya di masa depan,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga
Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:37 WIB

Kasus Depo Pertamina Meledak, Jaksa Mìnta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Selasa, 30 April 2024 - 00:46 WIB

Dihadapan Jaksa Pengawas, Pelapor Oknum Jaksa AHP Beberkan Pelanggaran KEJ

Berita Terbaru

Foto: Selebgram Adam Deni Gearaka

Hukum

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB