Soal Study Tour SMPN 1 Tambun, Orang Tua Siswa: Kok Rame Kami Aja Ngak Keberatan

- Jurnalis

Rabu, 12 April 2023 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Aksi Orang Tua Siswa Yang Tidak Keberatan Dengan Study Tour

Foto: Aksi Orang Tua Siswa Yang Tidak Keberatan Dengan Study Tour "Happy"

BERITA BEKASI – Sebagian besar orang tua siswa SMPN 1 Tambun Selatan merasa heran adanya aksi yang digelar mahasiswa yang menamakan dirinya AKAMSI, terkait study tour yang berlangsung pada 16 Maret 2023 ke Magelang dan Jogya, Jawa Tengah.

Kepada Matafakta.com, salah satu orang tua siswa, Putri Ayu Oktarini mengatakan, pihaknya selaku orang tua tidak keberatan dengan kegiatan study tour yang sekarang menjadi polemik adanya aksi dari adik-adik mahasiswa di depan SMPN 1, Tambun Selatan.

“Kenapa jadi rame ya?, Kasian itu pihak sekolah karena itu awalnya keinginan dari Komite Sekolah dengan para orang tua siswa dan sudah melalui beberapa kali musyawarah dan pertemuan,” terangnya, Rabu (12/4/2023)

Pihak sekolah, sambung Putri, hanya memfasilitasi keinginan dari para orang tua melalui Komite Sekolah. Ada 350 siswa yang berangkat menggunakan 7 Bus Pariwisata dengan tuujuan study tour yang diputuskan melalui voting para orang tua siswa yakni Magelang dan Jogya.

“Lagian biaya Rp1,5 juta itu bukan hanya study tour, tapi include dengan biaya perpisahan dan sebagainya. Disitu juga sudah dibahas bagi orang tua yang tidak mampu atau keberatan dengan cara subsidi atau digratiskan sepanjang ada omongannya dengan panitia,” jelasnya.

Jadi, lanjut Putri, tidak ada yang salah dalam kegiatan study tour SMPN 1, Tambun Selatan itu, karena semua sudah dipertimbangkan. Setahu saya ada 18 orang tua siswa yang diringankan bahkan digratiskan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI

Kami, tambah Putri, selaku orang tua senang dengan terselenggaranya kegiatan study tour tersebut setelah beberapa kali mengalami kegagalan, karena mempertimbangkan berbagai factor baik ekonomi para orang tua siswa yang keberatan atau kurang mampu solusi dan sebagainya.

“Alhamdulillah akhirnya tercapai juga, tapi jadi rame. Padahal study tour baik buat mental anak-anak kita mereka bisa terjun langsung yang selama ini hanya disekolah. Sebagian besar orang tua siswa ngak ada keberatan malah senang. Bagi yang keberatan sudah ada solusinya kan,” pungkas Putri. (Indra)

Berita Terkait

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Berita ini 221 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB