BERITA BEKASI – Ketua DPC LSM Penjara Indonesia (Penjara), Kabupaten Bekasi, JM. Hendro mengaku, sudah mengantongi beberapa nama lobi-lobi politik demi memuluskan perpanjangan jabatan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
“Termasuk salah satunya oknum ASN yaitu Kepala Dinas yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi,” kata JM. Hendro kepada Matafakta.com, Kamis (6/4/2023).
Dikatakan JM. Hendro, jika itu terjadi maka telah terjadi juga dugaan gratifikasi sebab bisa merubah tiga nama yang sudah diusulkan DPRD Kabupaten Bekasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri) untuk penganti Pj. Dani Ramdan bisa berubah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lah, kan tiga nama itu sudah diusulkan DPRD Kabupaten Bekasi ke Kemendagri sebagai penganti Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan kalau bisa tiba-tiba berubah ngak mungkin kosong,” sindir JM. Hendro.
Ingat, sambung JM. Hendro, ketiga nama yang diusulkan sebagai penganti Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan itu sudah melalui tata tertib dan proses seleksi yang sah. Aksi lobi-lobi itu sendiri dibenarkan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Bekasi.
“Aroma tak sedap ini bukan dugaan atau katanya apalagi kabar burung, tapi sudah diakui salah satu anggota DPRD, tinggal kita sebagai social control memantau prilaku-prilaku menyimpang ini,” tegasnya.
JM. Hendro menambahkan, jika Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan yang selama ini digaungkan telah bekerja secara kongrit dan berprestasi untuk Kabupaten Bekasi, nyatanya tidak kondusif baik dengan para OKP maupun hubungannya dengan Legislatif.
“Sudah 2 periode jadi Pj Bupati Bekasi sudah cukuplah masih banyak para calon lain yang juga memiliki program dan dinilai mampu bekerja untuk Kabupaten Bekasi tanpa banyak menimbulkan polemic,” pungkas JM. Hendro. (Mul)