Langkah PKS Tepat, Pengamat IDD: Anies Baswedan Bisa Jadi Kuda Hitam

- Jurnalis

Sabtu, 4 Februari 2023 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pengamat IDD, Bambang Arianto (Kiri) dan Anies Baswedan (Kanan)

Foto: Pengamat IDD, Bambang Arianto (Kiri) dan Anies Baswedan (Kanan)

BERITA JAKARTA – Peneliti media sosial, Institute for Digital Democracy (IDD) Bambang Arianto menilai langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk secara resmi mendukung Anies Baswedan menjadi Capres pada 2024 merupakan pilihan tepat.

“Hal itu disebabkan sosok Anies Baswedan merupakan salah satu figur fenomenal karena merupakan intelektual muda yang memiliki elektabilitas cukup tinggi ketimbang figur politik lainnya,” kata Bambang kepada Matafakta.com, Sabtu (4/2/2023).

Anies Baswedan juga memiliki rekam jejak terbaik karena pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sosok Anies Baswedan juga sangat lekat dengan simbol oposisi dan itu sesuai dengan karakter PKS yang memang kita kenal sebagai partai yang konsisten di jalur oposisi.

“Kita tentu paham, tidak semua program kerja Pemerintahan Jokowi bisa sesuai dengan selera rakyat. Sehingga sangat wajar bila publik saat ini menaruh perharian kepada sosok Anies Baswedan untuk meneruskan estafet kepemimpinan masa depan,” ujarnya.

Sementara, sambung Bambang, Anies Baswedan sendiri dikenal sebagai sosok oposisi di Indonesia dan selalu konsisten untuk berseberangan dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Peta pertarungan pada kontestasi politik 2024 mendatang masih sangat dinamis.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Polisikan PT. Huma Medan Asia

Bambang menambahkan, tidak ada figur politik yang dominan seperti pada pemilu sebelumnya. Bahkan di linimasa media sosial juga percakapan terkait figur politik juga sangat merata.

“Sehingga sangat tepat bila PKS mengunggulkan sosok Anies Baswedan karena sosok Anies Baswedan bisa menjadi kuda hitam pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang,” pungkas Bambang (Sofyan)

Berita Terkait

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB