BERITA JAKARTA – Peneliti media sosial, Institute for Digital Democracy (IDD) Bambang Arianto menilai langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk secara resmi mendukung Anies Baswedan menjadi Capres pada 2024 merupakan pilihan tepat.
“Hal itu disebabkan sosok Anies Baswedan merupakan salah satu figur fenomenal karena merupakan intelektual muda yang memiliki elektabilitas cukup tinggi ketimbang figur politik lainnya,” kata Bambang kepada Matafakta.com, Sabtu (4/2/2023).
Anies Baswedan juga memiliki rekam jejak terbaik karena pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sosok Anies Baswedan juga sangat lekat dengan simbol oposisi dan itu sesuai dengan karakter PKS yang memang kita kenal sebagai partai yang konsisten di jalur oposisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita tentu paham, tidak semua program kerja Pemerintahan Jokowi bisa sesuai dengan selera rakyat. Sehingga sangat wajar bila publik saat ini menaruh perharian kepada sosok Anies Baswedan untuk meneruskan estafet kepemimpinan masa depan,” ujarnya.
Sementara, sambung Bambang, Anies Baswedan sendiri dikenal sebagai sosok oposisi di Indonesia dan selalu konsisten untuk berseberangan dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Peta pertarungan pada kontestasi politik 2024 mendatang masih sangat dinamis.
Bambang menambahkan, tidak ada figur politik yang dominan seperti pada pemilu sebelumnya. Bahkan di linimasa media sosial juga percakapan terkait figur politik juga sangat merata.
“Sehingga sangat tepat bila PKS mengunggulkan sosok Anies Baswedan karena sosok Anies Baswedan bisa menjadi kuda hitam pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang,” pungkas Bambang (Sofyan)