Samuel F Silaen: Bagaimana Kalkulasi PDI-P Menuju Pemilu 2024?

- Jurnalis

Senin, 26 Desember 2022 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Samuel F. Silaen

Foto: Samuel F. Silaen

BERITA JAKARTA – Panggung politik tanah air harap-harap cemas, menunggu gerak dan langkah politik PDI Perjuangan (PDIP) yang dinahkodai mantan Wakil Presiden (Wapres) dan Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri.

Tak dapat disangkal bahwa peta politik Indonesia saat ini sedikit banyak dikendalikan oleh Teuku Umar demikian diasosiasikan.

“Langkah politik PDI-P yang penuh kehati-hatian dan kalkulasi politik sangat penting untuk dicermati secara jeli agar tidak salah ambil jalan,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, Senin (26/12/2022) di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Silaen, Megawati Soekarnoputri dimata rival atau lawan-lawan politiknya sangat kaku dan tidak cair, itu karena tidak mau ngegabah atau salah langkah. Megawati berusaha untuk tidak masuk kedalam gendang politik lawan.

“Dia menjaga betul diksi politik banteng moncong putih agar tetap cantik dan seksi dimata publik, “papar Silaen aktivis Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ini.

Baca Juga :  Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

PDI-P tak mau terpancing emosi apalagi sampai terseret arus pusaran politik lawan. Megawati berusaha tenang menghadapi hajatan pesta politik 2024.

“Meskipun sudah banyak yang mendorong dan menggoda PDI-P untuk segera mengambil langkah politik mendeklarasikan Capres yang akan didukung, tapi Megawati seperti tidak bergeming,” tebak Alumni Lemhanas Pemuda 2009 itu.

“Ini harus dibaca sebagai upaya untuk meningkatkan bargaining politik agar PDI-P tidak mudah untuk didikte elite-elitenya. Dia cukup diberikan masukan yang cukup sebagai bahan untuk dikaji,” tambah Silaen.

Kekuatan politik yang dimiliki PDI-P memang cukup mumpuni untuk menentukan Capres tapi tentu tidak hanya Capres tapi juga Cawapresnya. Bagaimana cara PDI-P kembali menang?. Inilah yang sedang dikaji bener- bener dan hitung matang- matang sebab tidak bisa main- main, kalau mau hatrick.

“Megawati Soekarnoputri tidak mau ikut- ikutan melakukan politik “dagang sapi” yang hanya mendeklarasikan Capresnya, tapi belum tahu siapa Cawapres!? PDI-P sedang berhitung keras siapa Capres dan sekaligus Cawapres yang akan didukung dan dimajukan di Pilpres 2024 nanti,” jelas Silaen.

Baca Juga :  JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

PDI-P tak mau salah pilih apalagi sampai keok ditengah jalan. Ini sangat penting bagi Megawati sebagai pemilik hak prerogatif yang diberikan oleh Kongres. Dia tak mau gegabah apalagi sampai salah langkah politik.

“Meskipun kelihatan kaku dan terkesan lamban, langkah politik PDI-P sangat cermat dan pasti. Inilah profil Ketua Umum PDI-P yang juga seorang kaum ibu keluarga yang penuh pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Beda dengan kaum pria atau laki- laki maunya cepat- cepat, tapi kurang tuntas,” pungkas Silaen. (Sofyan)

Berita Terkait

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP
LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89
JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019
Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 17:39 WIB

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Januari 2025 - 16:47 WIB

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Berita Terbaru

Pagar Bambu Ilegal Sepanjang 30 KM

Berita Utama

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Jan 2025 - 17:39 WIB

Kasus Robot Trading

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Senin, 20 Jan 2025 - 16:47 WIB

Aksi KOPAJA Soal PT. TransJakarta

Megapolitan

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB

Aksi JAMAK Desak KPK Usut Korupsi di Kemenhub

Berita Utama

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Senin, 20 Jan 2025 - 15:55 WIB

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Sikap Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi Soal JN Disesalkan

Senin, 20 Jan 2025 - 15:15 WIB