Samuel F Silaen: Entah Apa Maksud Oppung LBP “Jangan Dikit-Dikit KPK OTT”

- Jurnalis

Rabu, 21 Desember 2022 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Direktur Eksekutif LAKSAMANA: Samuel F Silaen

Foto: Direktur Eksekutif LAKSAMANA: Samuel F Silaen

BERITA JAKARTA – Banyak orang yang tidak setuju bahkan ada juga yang mencibir ucapan Luhut Binsar Panjaitan (LBP) soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir- akhir ini, kecuali penduduk kelompok tertentu yang doyan ambil uang rakyat yang mungkin senang dengan ucapan LBP.

“Apakah Oppung LBP tak paham apa yang dilakukan oleh pencuri uang rakyat itu adalah tindakan extra ordinary crime. Perbuatan itulah yang membuat rakyat hidup dalam kemiskinan yang disengaja,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, Rabu (21/12/2022) di Jakarta.

Dikatakan Silaen, anggaran yang seharusnya dipakai untuk keperluan kebutuhan rakyat banyak, lalu dicopet atau dicuri oleh orang yang punya kuasa dan kesempatan untuk mencuri. Apakah ini mau Oppung LBP biarkan?.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seandainya, kata Silaen, Indonesia ini bebas korupsi (pencuri uang rakyat) maka entah seperti apa kemajuan yang dicapai oleh negeri seribu pulau ini? Mungkin saja bisa menyamai kemajuan negara- negara maju lainnya.

Baca Juga :  Miris Melihat Corong Informasi "Soud Of Justice" Kejagung Terbengkalai

“Saya juga jadi heran kok begini sikap dan pernyataan Oppung LBP! Apakah karena sudah makin tua makin jadi, rada-rada. Seharusnya pejabat negara cukup hidup dengan apa yang menjadi bagiannya sudah cukup, jadi tak perlu lagi mencuri uang rakyat, tak usah hidup berlebihanlah,” sindir Silaen.

“Apa kurang cukup tahh? Rakyat yang pendapatannya Senin, Kamis aja bisa hidup dengan baik tanpa harus melakukan hal-hal yang aneh-aneh,” kritik mantan fungsionaris DPP KNPI itu menambahkan.

Lebih jauh Silaen menegaskan, coba semua pejabat Negara atau publik cara berpikirnya model Oppung LBP ini, maka apa jadinya negara besar ini? Bisa-bisa cepat nyungsep alias bubar donk negara ini!

“Tak dapat dapat dibayangkan apabila semua kekayaan alam Indonesia dirampok pejabat dan kroninya? Tanpa memikirkan masa depan bangsa ini, apa masih bisa bertahan berapa puluh tahun lagi, kalau semua sudah dirampok dengan ugal-ugalan?,” jelas Alumni Lemhanas Pemuda 2009 itu.

Baca Juga :  Kisah Majelis Hakim PN Surabaya "Nyambi" Kuasa Hukum Kena OTT

Silaen mengingatkan, kalau tidak mau gaduh politik, mendingan diam saja itu sudah lebih baik dari pada berkomentar, tapi melukai hati seluruh rakyat Indonesia. Apakah karena Oppung LBP berkongsi atau berkoloni dengan semua pejabat Negara atau Pemerintah?.

“Jadi seperti mau membiarkan perbuatan pejabat berlaku semaunya sendiri? atau sesukanya sendiri untuk memperkaya diri atau kelompoknya dengan menyengsarakan rakyat banyak,” tanya Silaen penuh keheranan.

Mungkin, tambah Silaen lagi, Oppung LBP makin tua dan makin banyak lupanya maka perlu diingatkan, bahwa manusia bila mati tak bisa bawa apa-apa atau kalau kaya raya bisa membeli kavling di SurgaNya?. Jadi jangan aji mumpunglah!.

“Masih banyak rakyat Indonesia yang hidupnya papa dan termiskin oleh tangan-tangan oknum manusia kotor dan penuh darah, jangan sampai tangisan mereka sampai keribaan maha pencipta lalu semuanya diobrak- abrik,” pungkas Silaen. (Sofyan)

Berita Terkait

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?
Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung
Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK
Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung
Kongkalingkong Perkara Tim Saber Pungli Kejagung Amankan Duit Rp1 Triliun
Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT
Kinerja AHY Selama Jabat Menteri Agraria & Kepala BPN Dinilai Nol Besar
IPW dan TPDI Apresiasi KPK Usut Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:07 WIB

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 00:12 WIB

Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:56 WIB

Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:39 WIB

Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:27 WIB

Kongkalingkong Perkara Tim Saber Pungli Kejagung Amankan Duit Rp1 Triliun

Berita Terbaru

Foto: Zerof Ricar (ZR)

Berita Utama

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Okt 2024 - 01:07 WIB

Konferensi Pers Kejagung Kasus Tiga Hakim Agung

Berita Utama

Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Sabtu, 26 Okt 2024 - 00:12 WIB