BERITA BEKASI – Untuk mengantisipasi terjadinya paparan, infeksi dan penularan Covid-19. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Waluya, lakukan swab test antigen di SDN Karangraharja 02, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kepada Matafakta.com, Bidan Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Eva Komariyah mengatakan, pelaksanaan swab test antigen ini untuk memastikan tenaga pendidik dan siswa- siswi negatif Covid-19, dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Dikatakan Eva, swab test antigen di SDN Karangraharja 02 mulai dari kelas I samapai kelas VI serta 12 guru pendididik, pegawai sekolah ikut di test sweb antigen dan para siswa – siswi mendapatkan obat cacing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk siswa, kelas I berjumlah 6 siswa, kelas II sampai kelas V berjumlah 5 siswa dan untuk kelas VI, berjumlah 6 siswa dan hasil swab test antigen tersebut para pelajar baik guru dan pegawai sekolah negatif Covid-19,” kata Eva, Rabu (10/11/2021).
Disamping itu, UPTD Puskesmas Waluya melalui Bidan Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
Prokes yang dimaksud, sambung Eva, seperti gerakan 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Untuk besok, UPTD Puskesmas Waluya akan menuju para siswa – siswi dan guru di SDN Karangraharja 03 dan SDIT Citra Insani untuk di swab test antigen,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negri (SDN) Karangraharja 02, Hj. Haesu Rohaeti menyebutkan, lingkungan sekolah di SDN Karangraharja 02 sudah menerapakan Protokol Kesehatan secara ketat.
Mulai dari pengecekan suhu badan, cuci tangan pakai sabun di air mengalir dan wajib memakai masker sebelum masuk pintu gerbang sekolah.
“Bahkan sekolah pun menyiapkan, ruang isolasi mau pun satgas Covid-19, terutama menegur pelajar yang masih melanggar Prokes,” pungkasnya. (Usan)