BERITA JAKARTA – Peternak yang membentangkan poster saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Blitar akhirnya diundang ke Istana.
Sebelumnya peternak bernama Suroto sempat viral karena membentangkan poster bertuliskan “Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar” ketika Presiden Jokowi melintas perlahan di Jalan Moh Hatta Blitar pada 7 Agustus 2021.
Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Bambang Arianto, menilai Presiden Jokowi diharapkan jangan menunggu viral dulu baru mau mendengarkan persoalan yang dihadapi rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apalagi Presiden Jokowi seringkali melakukan blusukan, sehingga kesempatan tersebut seharusnya dapat menjadi tempat terbaik untuk mendengarkan semua persoalan yang dihadapi oleh rakyatnya,” kata Bambang, Kamis (16/9/2021).
Mengenai aksi protes yang dilakukan peternak Suroto, menurut Bambang kalau dalam konteks demokrasi digital, cara yang dilakukan oleh Suroto dengan membentangkan poster dan memancing perhatian publik sudah tepat.
Pasalnya, sambung Bambang, dengan menjadi pusat perhatian publik tentu akan memancing reaksi publik untuk mengabadikannya lewat konten video dan ini bisa dipastikan viral di media sosial.
“Kita tahulah, kekuatan media sosial bisa memancing emosi warganet dan konten yang viral tentunya dapat menjadi opini public,” jelasnya.
Selain itu, bermunculan kritik sosial yang akhir-akhir ini terjadi membuktikan bahwa masih terjadi kebuntuan saluran aspirasi publik yang seharusnya menjadi tugas utama partai politik.
“Tapi terlepas dari semua ini, patut kita apresiasi sikap Presiden Jokowi yang mau mengundang peternak Suroto ke Istana, sebagai bukti Presiden Jokowi tidak “baperan” terhadap kritik rakyat,” pungkasnya. (Sofyan)