Sekjen MUI: Pemulihan Ekonomi Jangan Sampai Terabaikan

- Jurnalis

Senin, 30 Agustus 2021 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen MUI Buya Dr. H. Amirsyah Tambunan (dua, kanan) dan Walikota Tangsel Benyamin Davnie (tiga, kanan) bersama jajaran pengurus MUI dan Pimpinan UIN Jakarta usai menyaksikan kegiatan vaksinasi di Kampus UIN Jakarta, Minggu 29 Agustus 2021 (Foto: Istimewa)

Sekjen MUI Buya Dr. H. Amirsyah Tambunan (dua, kanan) dan Walikota Tangsel Benyamin Davnie (tiga, kanan) bersama jajaran pengurus MUI dan Pimpinan UIN Jakarta usai menyaksikan kegiatan vaksinasi di Kampus UIN Jakarta, Minggu 29 Agustus 2021 (Foto: Istimewa)

TANGSEL – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Dr. H. Amirsyah Tambunan MA mengingatkan, upaya memulihkan ekonomi sama pentingnya dengan upaya mengatasi pandemi, sehingga MUI pun membentuk Gerakan Nasional bagi Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi.

“Pemulihan ekonomi jangan sampai terabaikan. Menolong masyarakat yang terkapar karena masalah ekonomi akibat pandemi sama pentingnya dengan menolong mereka yang terpapar pandemi itu sendiri,” kata Amirsyah Tambunan di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (29/8/2021).

Sekjen MUI mengemukakan keterangan tersebut kepada wartawan usai menyaksikan vaksinasi bagi civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta serta pelajar dan warga di sekitar Kampus UIN itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Vaksinasi yang berlangsung di Student Center Kampus 1 UIN Jakarta itu sendiri diselenggarakan atas kerjasama MUI dengan UIN Jakarta, Polri, Aksi Cepat Tanggap, Telkom Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Pemerintah Kota Tangsel, Puskesmas Pisangan, Karang Taruna Ciputat Timur, dan Yayasan Putra Legoso Bersatu.

Turut hadir pada kegiatan vaksinasi tersebut Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Ketua MUI Dr. Ir. H. Lukmanul Hakim, MSi dan KH. M. Sodikun, MSi serta Wasekjen MUI M. Azrul Tanjung, SE, MSi. Pada kegiatan vaksinasi itu panitia juga menyediakan beras (kemasan 3 kg) untuk masyarakat yang ikut vaksinasi.

Sekjen MUI lebih lanjut mengemukakan, disamping akan terus menggelar vaksinasi atas kerjasama dengan berbagai pihak terkait, MUI juga telah menyiapkan skema-skema ekonomi untuk membantu pemulihan ekonomi umat.

Sementara itu, Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA menyambut baik kegiatan vaksinasi di lingkungan kampusnya, dimana kegiatan itu menghabiskan sebanyak 2.500 dosis vaksin Sinovac.

“Alhamdulilah, saat ini Gernas MUI berserta mitra melaksanakan acara vaksinasi di UIN Jakarta. Hal ini mendapatkan perhatian yang besar dari sivitas akademika dan masyarakat sekitar. Vaksin hari ini disediakan sebanyak 2500 dosis. Tapi sepertinya ada lebih dari 3000 warga masyarakat yang mendaftar,” ujar Prof Amany.

Kehadiran Gernas MUI dalam kegiatan vaksinasi itu sendiri merupakan salah satu upaya dalam rangka penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi bangsa dalam rangka mendukung program pemerintah guna tercapainya “herd immunity” (kekebalan kelompok).

“Mudah-mudahan masyarakat menjadi sehat dengan adanya vaksinasi ini, dan herd immunity dapat segera tercapai. Mudah-mudahan semua sehat, lancar, dan berkah. Insha Allah,” lanjutnya.

Rektor UIN Jakarta juga menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi di manapun mereka berada dengan mendatangi pusat vaksinasi yang ada di daerah masing-masing.

“Saya menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi, karena ini adalah upaya yang tepat untuk menjaga diri, keluarga, dan masyarakat. Masyarakat di mana pun berada, mari kita datangi pusat-pusat pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan gerai vaksin di wilayah Kota Tangsel itu.

Banyamin juga menyatakan, khusus vaksinasi di wilayah Kota Tangsel ditargetkan untuk 1703,266 orang, namun target tersebut sementara ini baru tercapai sekitar 48 persen. (Aat)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB