Khodijah Minta Jasa Raharja Keluarkan Asuransi Kematian Cucunya

- Jurnalis

Rabu, 25 Agustus 2021 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Khodijah warga Kampung Kedaung RT009/RW003, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta pihak Jasa Raharja, mengeluarkan ansuransi kematian cucunya, Abdullah bin Bunayan (11) yang terlindas dam truck di Jalan Raya Kali Abang Bungur, Minggu 14 Maret 2021 lalu.

“Saat kejadian pihak Jasa Raharja datang hanya memberikan sebesar Rp4 juta rupiah untuk biaya penguburan Alm. Abdullah bin Bunaya, mereka beralasan data dari korban, tidak komplit,” kata Khodijah kepada Matafakta.com, Rabu (25/8/2021).

Dikatakan Khodijah, semua data terkait Alm Abdullah bin Bunaya sudah ada semua, memang saat kejadian belum sempat diurus segala sesuatunya, termasuk surat menyurat, tapi pihak Jasa Raharja diduga mempercepat proses kerjanya.

“Beberapa waktu lalu sudah kami ajukan kembali klaim asuransi Alm Abdullah bin Bunaya ke pihak Jasa Raharja Kabupaten Bekasi, namun sampai saat ini belum juga dapat dicairkan, dan kemarin pihak Jasa Raharja beralasan harus ada keputusan Pengadilan atas hak asuh anak,” terangnya.

Khodijah meminta pihak Jasa Raharja agar jangan mempersulit keadaannya, karena banyak data terkait Alm Abdullah bin Bunayan baik surat kematian orang tua, surat kuasa, dan surat keterangan hak asuh dari Desa Kedung Pengawas, maupun Kecamatan Babelan.

Baca Juga :  FKMPB: Seremonial Ala Jabatan Pj Bupati Bekasi Kado Dimasa Transisi

Karena, sambung Khodijah, cucunya, Alm Abdullah bin Bunayan dari bayi dia yang mengasuh, sejak ibu kandung-nya meninggal dunia.

“Kami ini orang ngak punya pak, jangankan untuk mengurus hal ini ke Pengadilan, mengurus surat-surat lain pun kami tidak mengerti,” ungkapnya.

Ditemui terpisah, Saiful pihak Jasa Raharja Kabupaten Bekasi mengatakan, kita hanya menjalankan tugas dari pimpinan.

“Terkait Abdullah bin Bunayan informasi dari pimpinan meminta ada penetapan dari pihak Pengadilan terkait orang tua angkat atau asuhnya,” pungkasnya singkat. (Hasrul)

Berita Terkait

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Luar Wilayah Kabupaten Bekasi
FKMPB: Seremonial Ala Jabatan Pj Bupati Bekasi Kado Dimasa Transisi
Kejari Kabupaten Bekasi Diminta Lanjutkan Dugaan Gratifikasi Oknum Pejabat   
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Minggu, 27 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:23 WIB

Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:49 WIB

Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor

Berita Terbaru

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Okt 2024 - 14:30 WIB

Foto: Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Senin, 28 Okt 2024 - 07:54 WIB