Bentrok PP Dengan GMBI di Kebumen Buntut Pemukulan Wartawan

- Jurnalis

Senin, 23 Agustus 2021 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Budiono

Agus Budiono

BERITA KEBUMEN – Ketua Investigasi DPP Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI), Agus Budiono mengungkapkan, penyerangan Kantor Sekretariat LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang dilakukan Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, buntut dari pemukulan wartawan online, Danu Santoso pada, Sabtu 17 Juli 2021 lalu.

Dalam kasus itu, sambung Agus, korban Danu Santoso wartawan dari Media Realita News, telah melaporkan pemukulan yang dialaminya tersebut ke Polresta Kebumen. Namun, Polresta Kebumen, dinilai tidak serius menanggapi laporan korban Danu, sehingga korban meminta pendampingan dari LSM GMBI Distrik Kebumen.

“Seandainya, Polresta Kebumen menanggapi laporan korban Danu atas pengeroyokan yang dilakukan oknum Ormas PP pastinya kejadian bentrok antara Ormas PP dan LSM GMBI, tidak akan terjadi,” sesal Agus kepada Matafakta.com, Senin (23/8/2021).

Atas kejadian tersebut, Agus, tidak menyalahkan kedua belah pihak baik LSM GMBI maupun Ormas PP, karena persoalannya adalah persoalan penegakkan hukum di Polesta Kebumen yang tidak merespon dengan serius adanya tindak pidana pengeroyokan yang menimpa salah seorang wartawan Kebumen, Danu Santoso.

“Kami dari GWI salah satu wadah atau Organisasi Wartawan meminta Polresta Kebumen, Jawa Tengah, untuk segera menindaklanjuti laporan korban Danu Santoso sesuai dengan UU yang berlaku. Jangan biarkan kedua Organisasi berbasis massa ini bentrok hanya dikarenakan persoalan penegakkan hukum,” katanya.

Baca Juga :  Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Agus pun menghimbau, kedua organisasi massa yang cukup memiliki massa besar baik LSM GMBI dan Ormas PP di Jawa Tengah, agar menahan diri jangan berbuat anarkis yang pada akhirnya akan menciptakan persoalan baru dan kerugian yang lebih besar lagi baik diantara organisasi yang berselisih paham maupun kepentingan umum.

“Tinggal didudukan aja pokok persoalannya, tidak perlu melebar-lebar jangan sampai kita sesama anak bangsa terpecah belah. Bukannya semua organisasi baik Ormas dan LSM tujuan satu mendudukan yang benar dan tegakkan hukum. Jadi apa masalahnya, tinggal Polresta Kebumen menjalankan pungsinya sebagai aparat penegak hukum,” pungkasnya. (Edos)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB