BERITA BEKASI – PC IMM Bekasi Raya melantik kader Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), KH. Ahmad Badawi untuk pertama kalinya di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiya (PDM), Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (14/8/2021).
Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh Muhammadiyah Kabupaten Bekasi diantaranya, Suyatman selaku Ketua PDM Kabupaten Bekasi, Alumni IMM, Perwakilan Ortom Muhammadiyah seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiah dan elemen lainnya.
Besar harapan dari para tokoh Muhammadiyyah Bekasi, dengan lahirnya IMM di Kabupaten Bekasi ini, mampu menjadi gebrakan yang akan menguatkan Muhammadiyyah, terutama di kalangan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sangat senang sekali melihat peresmian IMM di wilayah Kabupaten Bekasi. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi keluarga besar pesyarikatan. Semoga, dengan lahirnya komisariat pertama akan melahirkan komisariat-komisariat lain di Kabupaten Bekasi, sehingga bisa juga kita dirikan cabang IMM disini,” kata Ketua PDM Kabupaten Bekasi.
Lebih lanjut, Suyatman menjelaskan, mengenai kondisi Muhammadiyah Kabupaten Bekasi saat ini tengah tahap pengembangan Organisasi Otonom (Ortom) untuk memperkuat dakwah. Tentu, setelah berdirinya IMM diharapkan juga lahir Ortom yang lain seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
“Muhammadiyah memiliki 7 organisasi otonom yakni Aisyiah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” tandas Suyatman.
Terpisah, Ketua Umum PK IMM, KH. Ahmad Badawi, M. Jafar Shoddiq menuturkan, langkah statregis yang akan dihadapi kedepan. Kehadiran mahasiswa, tentu tidak bisa dikesampingkan. Mahasiswa jadi salah satu Pilar berjalannya proses demokrasi di Indonesia, tak terkecuali di tanah Kabupaten Bekasi.
“Maka dengan itu, saya mengajak rekan – rekan anggota PK IMM KH Ahmad Badawi untuk menunjukkan taringnya, mengkritisi dan menghadirkan solusi terhadap kebijakan-kebijakan Pemerintah hingga berkolaborasi dengan organisasi lainnya. Kehadiran IMM harus mampu menjadi penyambung lidah rakyat. Apapun yang IMM lakukan itulah cerminan wajah rakyat,” pungkasnya. (Mul)