BERITA BEKASI – Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Badan Pengawas Pemilu Bawaslu) Kota Bekasi, Tomy Suswanto mendorong partisipasi insan media untuk ikut aktif dalam Pemilu yakni, Pileg dan Pilpres yang akan diselenggarakan sekitar Juli 2024 atau 20 bulan mendatang dengan ketentuan Undang-Undang (UU) No. 7 Tahun 2017.
Kemudian, persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada November 2024 sebagaimana ketentuan dalam UU No. 10 Tahun 2016 sudah dimulai setidaknya 11 bulan sebelum pemungutan suara atau setidaknya pada Desember 2023. Jadwal tahapan tersebut merupakan recana desain yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU).
“Partisipasi insan media sangat penting dalam pelaksanaan Pemilu. Sebab rekan-rekan punya posisi sangat strategis dalam ikut menyebarkan informasi,” kata Kordiv PHL, Tommy Suswanto saat kunjungan ke Kantor Sekretariat IWO di Jalan Rawa Tembaga, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (15/8/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Tommy, tidak hanya pada saat pelaksanaan Pemilu, tetapi juga pada tahapan-tahapan sebelum dan sesudahnya seperti pendaftaran ataupun penghitungan suara. Karena tiap hari teman-teman wartawan bisa bertemu masyarakat dan sekaligus menyebarkan informasi kepada public.
Selanjutnya, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota, Iwan Nendi Kurniawan berkomitmen untuk membantu Bawaslu dalam menjernihkan isu terkait dengan informasi hoax seputar Pileg, Pilpres dan pemilihan kepada daerah yang tersebar di media sosial. Iwan juga menyampaikan pentingnya keterbukaan penyelenggara Pemilu antara jurnalis seperti Bawaslu.
“Karena, keterbukaan juga adalah bagian dari meringankan kerja teman-teman jurnalis di lapangan. Untuk itu, penyelenggara Pemilu, tentu sangat diharapkan keterbukaan informasinya yang berkaitan dalam pelaksaan Pemilu,” ujarnya.
Selain itu, Iwan juga mengingatkan para jurnalis agar bekerja sesuai dengan UU No. 40 Tahun 1999, tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) nantinya. Tujuannya, agar yang diberitakan sesuai dengan etik yang ada dan tentu kita membutuhkan kerja sama antar penyelenggara Pemilu Bawaslu Kota Bekasi dengan IWO.
Mengingat teman-teman wartawan yang tergabung di IWO dalam menyebarkan informasi selalu menegakan prinsip-prinsip jurnalistik, yakni disiplin dalam melakukan klarifikasi, verifikasi dan konfirmasi ke narasumber sebelum mepublikasikan berita.
“Adapun pertemuan ini menjadi langkah awal dan harus ada tindaklanjut yang kongkrit oleh Bawaslu Kota Bekasi seperti adanya MoU dan kami sangat mengapresiasi langkah strategis Bawaslu Kota Bekasi melalui Kordiv PHL yang bergerak lebih maju dalam mempersiapkan pagelaran pesta demokrasi,” pungkasnya. (Edo)