BERITA SEMARANG – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan laju penularan wabah Covid-19 yang belakangan melonjak tajam penyebarannya.
Disisi lain, suara hati para pegiat zakat yang ada di lembaga amil zakat terus berpikir terhadap nasib mustahik untuk memberikan secercah kehidupan yang seakan terus memudar.
Hadirnya event qurban bagi masyarakat dhuafa benar-benar memberikan asupan gizi disaat masyarakat dianjurkan lebih banyak beraktivitas di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat kecil rata-rata bekerja setiap hari untuk makan sehari-harinya, karena memang sebagian besar bekerja disektor non-formal.
Qurban tahun ini, BMH sengaja masuk ke kantong-kantong masyarakat kecil seperti di kawasan tempat pembuangan sampah, masyarakat mualaf dan pinggiran kota.
“Alhamdulillah, qurban tahun ini, BMH Jateng mendapat amanah berupa sapi sejumlah 31 ekor, domba 40 ekor dan kambing sejumlah 77 ekor dari 282 mudohi,” kata General Perwakilan BMH Jawa Tengah, Misdawi Syarif, Selasa (20/7/2021) kemarin.
Dikatakan Misdawi, ditengah pandemi antusiasme masyarakat untuk berbagi dengan mengusung tema “Qurban Tanpa Batas.” Qurban tanpa batas ini, benar-benar menjangkau hingga tak terbatas.
Qurban masyakat Jawa Tengah, selain pilihan masyarakat ada di lokal Jawa Tengah, Nusantata bahkan hingga luar negeri, diantaranya, Myanmar, Palestina, Yaman, Mesir hingga benua Afrika yakni di Kenya, Tanzania, Uganda dan Somalia, rinci Misdawi Syarif.
“Terimakasih atas bantuan daging qurban ini, semoga para donatur tetap sehat, BMH bisa terus bekerja dan kami-kami yang kurang mampu bisa bertahan hidup dengan bantuan kebaikan dari para donator,” ungkap Ibu Qabul dari pinggiran Semarang.
Raut wajah muram ditengah pandemi dan pemberlakuan PPKM Darurat sedikit menyingkap asa, semoga semakin segera bersinar.
“Sebagai laporan awal, tadi pagi sudah diterima oleh 4.171 KK atau 11.997 orang dari 20 sapi, 47 kambing dan domba yang sudah disembelih dihari pertama Idul Adha, Dua hari kedepan masih akan diselesaikan amanah donatur yang tersisa untuk disembelih hewan qurbannya,” pungkas Misdawi Syarif. (Nining)