BERITA BEKASI – Sudah hampir dua tahun sekolah-sekolah meliburkan muridnya. Selama itu pula guru tidak bertatap muka dengan murid dan cara belajar mengajar secara daring atau online selama ditetapkan pandemi Covid-19.
Berangkat disitulah, seorang guru SDN Karangraharja 02 mempunyai inpirasi membuka usaha kelapa muda bakar yang konon bisa menimalisir penyakit, salah satunya diabetes dan darah tinggi dan bisa memperbaiki imnunitas tubuh.
Dia adalah Huriyati, seorang pengajar bersama suami membuka tenda bertopang bambu, dibentang banner ramuan kasiat kelapa muda bakar yang berdiri di lokasi Jalan Utama Perum Sakura, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah satu minggu saya berjualan disini. Buka dari pukul 08.00 – 19.00 WIB malam. Sebelumnya, suami bersama temannya berjualan di depan Rumah Sakit di Karawang,” kata Huryati saat berbincang dengan Matafakta.com, dilokasi, Kamis (15/7/2021).
Dikatakan Haryati, berjualan kelapa muda bakar bersama suami yang konon diyakini mengandung khasiat yang dapat mencegah berbagai macam penyakit, seperti masuk angin, kangker, batu ginjal, anemia dan diabetes.
“Kelapa muda dibakar 2- 3 jam, setelah itu, diracik dengan rempah-rempah, jahe merah atau jahe putih, sereh, kencur, gula batu, madu dan di padu rempah lainnya,” tutur Haryati.
Selain itu, manfaat lain dari mengkomsusi kelapa bakar ini adalah dapat menambah daya tahan tubuh dan dapat mengatasi masuk angin, dehidrasi, lambung, paru paru, darah tinggi dan rematik.
“Kelapa muda ini mendapat pasokan dari daerah Sukabumi, Karawang. Banyak juga yang menawarkan Kelapa Muda setelah kita buka lokasi tenda jualan Kelapa Muda Bakar,” jelasnya.
Diakui Haryati, dalam satu minggu membuka usaha di jalan Sakura, pembeli setiap hari hampir 30-50 orang. Semuanya kembali datang membeli kebanyakan pembeli mengobati sakit yang diderita ingin sembuh, juga menjaga imnunitas tubuh.
“Alhamdulillah, tidak kurang 50 kelapa terjual. Mudah-mudahan saya berjualan ini selain membantu perekonomian keluarga, bisa juga menjadi inpirasi dan bisa bermanfaat buat yang lain,” pungkasnya. (Usan)