BERITA SURABAYA – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, sebanyak 2.014 personel yang terdiri dari TNI-AD, AL dan AU disebar dibeberapa daerah Jawa Timur.
Penyebaran pasukan itu, nantinya diharapkan bisa mem-back up kinerja 4 Pilar di masing-masing Desa.
Hal itu disampaikannya, usai mendampingi kunjungan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit di Lanud Juanda, Surabaya, Jumat (9/7/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“1.300 untuk 26 Kabupaten dan Kota yang masuk level 3. Kemudian, 954 orang untuk 12 Kabupaten dan Kota yang masuk level 4,” kata Suharyanto.
Keberadaan pasukan Satuan tempur dan Satbanpur dari masing-masing matra TNI itu, untuk memastikan mobilitas warga berkurang, hingga meningkatkan adanya 5M.
“Ada dari Koarmada II dan Lanud Surabaya. Mereka juga akan terus-menerus melaksanakan traching, treatment,” jelasnya.
Kalau mekanisme ini berjalan dengan baik, maka diharapkan PPKM Darurat ini dalam 2 minggu kedepan bisa menunjukkan hasilnya.
Kendati demikian, Suharyanto mengungkapkan jika keberhasilan adanya PPKM Darurat kali ini, diperlukan adanya peran serta masyarakat.
“Tolak ukurnya adalah, yang isolasi mandiri semakin berkurang yang dirawat di rumah sakit berkurang dan yang meninggal akibat Covid-19 pun berkurang,” pungkasnya. (Nining)