Walikota Bekasi Bingung Kabar Cisarua Bogor Jadi Hangat

- Jurnalis

Selasa, 16 Februari 2021 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Bekasi DR. H. Rahmat Effendi

Walikota Bekasi DR. H. Rahmat Effendi

BERITA BEKASI – Walikota Bekasi Rahmat Effendi binggung acara istirahatnya bersama keluarga dirumah pribadinya yang dianggap Villa di Kawasan Puncak, Cisarua Bogor, Jawa Barat, Rabu 3 Februari 2021 kemarin.

Kepada Matafakta.com, Rahmat menyampaikan bahwa tidak ada perayaan hari ulang tahun. Saat itu, hanya beristirahat bersama keluarga dan anak-anak setelah selesai melakukan beberapa tugas atau kegiatan Pemerintah Kota Bekasi.

“Rabu pagi saya terima BJB lalu kemudian peresmian RS Type D sekaligus wawancara dengan RRI dan menerima kunjungan Anggota Komisi VIII DPR-RI. Kegiatan padat dari pagi hingga sore hari,” terangnya, Selasa (16/2/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah itu, sambung Rahmat, dia ingin beristirahat bersama anak-anaknya dirumah pribadinya yang dianggap Villa yang berlokasi Kawasan Puncak Cisarua Bogor. Kalau dianggap Villa itu adalah hak orang sebagai Warga Negara yang menilai.

“Salah, saya kangen kumpul bersama anak-anak sambil beristirahat dirumah yang di Bogor cari suasana. Dan itu diluar dari jam kerja, karena malam hari. Soal ada suara musik itu biasa hiburan kita beristirahat, tapi kenapa dianggap menjadi salah,” sindirnya heran.

Baca Juga :  Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum

Rahmat pun mengakui, memang ada beberapa pejabat Pemerintah Kota Bekasi yang datang diluar dugaannya kaitan dengan posisinya sebagai Kepala Daerah hanya sekedar mengunjungi sambil sedikit berbincang-bincang tentang perkembangan kinerja dan sebagainya.

“Lah, kalau ada beberapa pejabat Kota Bekasi sebagai mitra kerja yang datang mengunjungi massa kita larang udah jauh-jauh datang ke Cisarua Bogor. Kalau ada sedikit pembahasan kinerja itu biasa dimana pun kesempatan bertemu, tapi tidak resmi,” ucapnya.

Dikatakan Rahmat, persoalan itu bermula adanya laporan warga karena parkiran yang menganggu jalan dikarena posisinya berada di jalan yang tidak terlalu besar. Sehingga, laporan itulah yang kemudian ada beberapa petugas wilayah setempat mendatangi untuk memeriksa Protokol Kesehatan (Prokes) dan itu merupakan protap dimassa pandemi.

Baca Juga :  KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

“Masalahnya hanya mobil pada parkir di Jalan yang dianggap menganggu, karena kondisinya memang jalannya tidak terlalu lebar. Kalau ada petugas setempat yang datang itu standar tugas pengawasan dimassa pandemi dan tidak ada masalah semua tetap Prokes,” ungkapnya.

Tapi, tambah Rahmat, kabar atau pemberitaan diluar sangat luar biasa seperti berat masalahnya. Padahal, persoalannya tidak seperti apa yang dikabarkan. Silahkan para awak media melakukan konfirmasi ke pejabat wilayah setempat, tidak ada masalah yang berat disana.

“Saya juga heran kenapa kok kabarnya se-dasiat itu. Heboh. Padahal, ngak ada masalah disana biasa-biasa aja, silahkan jika rekan-rekan media mau mengkonfirmasi ke pejabat wilayah disana untuk memastikan bahwa tidak seperti apa yang digambarkan yang menjadi ramai saat ini,” pungkasnya. (Adv Humas)

Berita Terkait

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten
Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka
Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang
Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 22:41 WIB

Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Berita Terbaru

Foto: Gedung Dispora Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Bamus Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi

Seputar Bekasi

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Foto: Alvin Lim, SH, MH Saat Mengisi Acara Training Options Batch 2

Berita Utama

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:31 WIB