BERITA ACEH – ‘Hikayat Aceh Syair dan Puisi Motivasi’, judul sebuah buku karya dari gadis asal Kota Juang Aceh Bireuen, Zaitun Ananda Mahira (23) yang telah berhasil menoreh tulisannya yang masuk dalam dapur pencetakan, segera dipasarkan baik didalam maupun diluar Provinsi Aceh.
Zaitun, merupakan anak kedua dari enam bersaudara yang dilahirkan dan dibesarkan dari pasangan Sulaiman dan Juliani yang saat ini menjadi salah seorang Santriwati sekaligus tenaga pendidik pengajian disalah satu Dayah (Pesantren) yang berada di Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Zaitun sendiri, beberapa kali gagal dan terus mencoba dengan penuh kesabaran yang akhirnya berbuah manis, buku ‘hikayat syair dan puisi motivasi’, berhasil di cetak dan terbitkan dalam satu buku dari hasil kerja keras dan kedisiplinannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur Allah SWT, telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan Keberkahan, sehingga saya bisa menulis buku Hikayat Aceh Syair dan Puisi Motivasi,” kata Zaitun ketika berbincang ringan dengan Beritaekspres.com, Sabtu (14/11/2020).
Semoga, kata Zaitun, buku ‘hikayat aceh syair dan puisi motivasi’ ini dapat bermanfaat dan memotivasi bagi para pembaca dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.
“Bagi yang berminat dan ingin memiliki buku ini nantinya bisa dapat langsung memesannya kepada kami, melalui media sosial di akun facebook: Ananda_mahira atau di Instagram: Anandamahira1,” ungkap Zaitun.
Harapan Zaitun, semoga kedepan akan lebih banyak generasi-generasi muda terutama dari kalangan kaum Hawa yang dapat menginspirasi dunia sesuai bidang dan profesinya masing-masing, serta memiliki karakter kepemimpinan yang berkualitas dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan diera moderenisasi.
Hidup bukanlah sebatas hidup, tambah Zaitun, namun hidup harus berarti dan bermanfaat bagi agama dan masyarakat di sekeliling kita. Hidup berorganisasi sangat dibutuhkan, terutama organisasi yang menyangkut kemasyarakatan agar dapat membangun komunikasi dan solidaritas seperti yang diharapkan.
“Karena dalam hidup ini pasti kita saling membutuhkan satu dengan yang lainnya,” pungkas Zaitun yang akrab disapa Ira ini. (Monanda Phermana)