Satpol PP Kejar Kejaran Dengan Manusia Silver di Kawasan Jaktim

- Jurnalis

Rabu, 9 September 2020 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Satpol

Petugas Satpol

BERITA JAKARTA – Dengan cara mengemis sambil mengecat seluruh tubuhnya aksi kejar-kejaran pun terjadi dalam razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta di Kawasan Lampu Merah Pangkalan Jati, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020).

Dalam razia itu, dua orang ‘manusia silver’ diamankan petugas dari lokasi setelah sebelumnya mencoba untuk kabur dari kejaran anggota Satpol PP.

Dua orang ‘manusia silver’ ini pun mengambil langkah seribu saat petugas Satpol PP tiba di lokasi yang kala itu cukup ramai.

Meskipun sudah lari sejauh hampir 500 meter, namun usahanya sia-sia, salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini akhirnya hanya bisa pasrah saat ditangkap dan diamankan.

Manusia silver bernama, Novri (37) yang diamankan petugas mengatakan, dirinya sengaja kabur karena takut ditangkap Satpol PP. Pasalnya, dengan diamankannya dia tahu akan dikirim ke Panti Sosial.

“Kalau sampai Panti Sosial kita terkurung. Dan kalau sudah masuk Panti ya dua minggu disana, pusing deh mas,” katanya.

Dikatakan Novri, dirinya sengaja menjadi ‘manusia silver’, karena memang sudah tak punya lagi pekerjaan. Sehingga, sejak tiga bulan lalu, Dia pun berharap belas kasihan pengguna jalan untuk memberinya uang.

Baca Juga :  Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

“Ya lumayan mas. Jadi manusia silver sehari bisa dapat Rp50 ribu sampai Rp80 ribu buat makan sama buat kebutuhan,” tuturnya.

Novri mengaku, selama ini dirinya tak tahu kalau manusia silver itu dilarang keberadaannya di ibukota. Karena menurutnya, manusia silver bukan merupakan pengemis dan gembel.

“Kita ini kan pakai seni, karena bisa jadi patung dengan keahlian kita, bukan jangan disamakan dengan pengemis lainnya,” pungkas Novri. (Yon)

Berita Terkait

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia
Kemenkes Diminta Investigasi Soal Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih
Video Viral Kritisi PNS Sering Rapat di Hotel di Takedown Pemilik Akun
LP Satu Tahun Mandek, LQ Indonesia Law Firm Simbangi Bareskrim Polri
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:08 WIB

Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:40 WIB

Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:30 WIB

Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025

Jumat, 13 Desember 2024 - 13:31 WIB

Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia

Berita Terbaru

Kejari Pulau Taliabu

Berita Daerah

Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:44 WIB

Keraton Surakarta

Lifestyle

Duo Penegak Hukum Raih Gelar Bangsawan Keraton Surakarta

Sabtu, 21 Des 2024 - 14:29 WIB