KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi KOPAJA Soal PT. TransJakarta

Aksi KOPAJA Soal PT. TransJakarta

BERITA JAKARTA – Modus potong saldo kembali marak terjadi di PT. Transjakarta setelah publik dihebokan dengan cuitan pengguna plaform media X bernama Morteza Syariati Albanna yang mengaku dirugikan oleh perusahaan BUMD tersebut.

“Lantaran saldonya pada e-money terpotong secara otomatis sebesar Rp14.000 saat tap in di Halte Matraman Baru,” terang Koordinator Aksi KOPAJA, Alfin Kia kepada Matafakta.com, Senin (20/1/2025).

Ternyata, sambung Alfin, ini bukan kali pertama Morteza, terkena pemotongan otomatis sebesar Rp14.000. Sebelumnya, Morteza juga terkena potongan dengan besaran angka serupa saat tap in di Halte Pancoran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Morteza tidak mau harus membayar total Rp17.500 untuk sekali perjalanan. Sudah 3×24 jam Morteza menunggu namun pihak Transjakarta masih enggan mengembalikan dana potongannya tersebut,” ujar Alfin.

Kaitan hal itu, lanjut Alfin, pihaknya dari Komite Pemuda Mahasiswa Jakarta atau KOPAJA menduga ada unsur kesengajaan, mengingat hal itu terus terjadi di Transjakarta dan sudah dialami banyak penumpang.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi

“Hal ini perluh mendapat perhatian serius oleh Pemprov DKJ Jakarta dan Aparat Penegak Hukum untuk dilakukan audit terhadap alat maupun sistem pembayaran Transjakarta agar jangan sampai ada perilaku koruptif yang dibiarkan dan merugikan masyarakat,” imbuhnya.

Dikatakan Alfin, audit juga menjadi momentum baik untuk meningkatkan pelayanan transportasi massal tersebut. Ia juga menekankan kepada Pj Gubernur DKJ Jakarta dan DPRD DKJ Jakarta harus mengambil langkah tegas.

“Langkah tegas atas kuranganya pengawasan dan ketidakbecusan kinerja dari manajemen PT. Transjakarta. Karena, tanpa adanya tindakan tegas kami yakin masyarakat makin tak percaya dengan layanan publik di Jakarta,” tuturnya.

Sebab, tambah Alfin, bagaimana mau terwujud pelayanan transportasi yang handal dan berdaya saing kalau masalah ini saja tidak bisa diurusin dengan benar.

Baca Juga :  Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta

“Meskipun masyarakat sudah sering mengeluhkan, kasus ini masih sering terjadi tanpa adanya perbaikan sistem yang dilakukan oleh manajemen PT. Transjakarta,” pungkasnya.

Komite Pemuda Mahasiswa Jakarta (KOPAJA) menuntut:

  1. Mendesak KPK dan Inspektorat DKJ Jakarta melakukan audit total terhadap alat maupun sistem pembayaran PT. TransJakarta yang terus merugikan masyarakat.
  2. Mendesak PJ Gubernur DKJ Jakarta untuk mengevaluasi kinerja buruk jajaran Direksi PT. Transjakarta dan mengambil langkah tegas agar dikemudian hari tidak terjadi lagi aksi serupa yang merugikan masyarakat akibat ketidakmampuan manajemen PT. Transjakarta.
  3. Meminta Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mundur dari jabatannya, karena gagal mengelola perusahaan dan ketidakmampuan dalam perbaikan sistem dan memberikan pelayanan yang baik.
  4. Bersih-bersih BUMD DKJ Jakarta dari perilaku koruptif dan meminta pertanggung jawab dari PT Transjakarta untuk mengembalikan uang penumpang yang sudah terpotong dua kali.

Pewarta: Sofyan

Berita Terkait

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi
Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya
FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:54 WIB

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Berita Terbaru

Pagar Bambu Ilegal Sepanjang 30 KM

Berita Utama

Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Senin, 20 Jan 2025 - 17:39 WIB

Kasus Robot Trading

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Kawal Babak Baru Kasus Robot Trading Net-89

Senin, 20 Jan 2025 - 16:47 WIB

Aksi KOPAJA Soal PT. TransJakarta

Megapolitan

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB

Aksi JAMAK Desak KPK Usut Korupsi di Kemenhub

Berita Utama

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Senin, 20 Jan 2025 - 15:55 WIB

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Sikap Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi Soal JN Disesalkan

Senin, 20 Jan 2025 - 15:15 WIB