BERITA BEKASI – Pemerintah Desa Sumberjaya mendadak sebar undangan kepada Ketua RT dan RW se-Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Undangan itu adalah undangan Bimbingan Teknis (Bimtek), tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Ketua RT dan RW pada Tata Kelola Pemerintahan Desa (Pemdes) Sumberjaya.
Bimtek itu berlangsung hari ini, Sabtu 19 Oktober 2024 di Restoran Ayam & Bebek Coreng Mbok Joss di Jln. Kampung Pulo Jengkol, Desa Sumberjaya Pukul 09.00 WIB sampai selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, salah seorang Ketua RW mengungkapkan, Bimbingan Teknis yang sekarang digelar mendadak Pemdes Sumberjaya itu yang awalnya tidak dilaksanakan di Tahap I Tahun 2024.
“Itukan harusnya bulan Januari lalu masuk Tahap I Tahun 2024, bukan sekarang 19 Oktober 2024, sudah masuk Tahap II,” ungkapnya yang minta namanya dirahasiakan, Sabtu (19/10/2024.
Hal inilah, kata sumber, salah satu persoalan mantan Pj Kepala Desa (Kades) Sofyan Hakim yang mendadak diberhentikan, karena tidak mau menandatangani LPJ Tahap I Tahun 2024.
“Karena banyak pengeluaran yang tidak jelas. Salah satunya ya ini kegiatan Bimbingan Teknis. Itu anggarannya sudah muncul Tahap I, Rp100 juta, tapi ngak ada kegiatan,” ungkapnya.
Baru sekarang, lanjut sumber, kegiatan Bimbingan Teknis Desa Sumberjaya itu muncul digelar di Tahap II yang sekarang berlangsung di Restauran Ayam & Bebek Coreng Mbok Joss.
“Lah, memang bisa begitu? Perencanaan Tahap I dilaksanakan di Tahap II atau kegiatan Bimbingan Teknis mendadak ini hanya seromonial aja buat nutupi yang kemarin,” sindir sumber.
Bahkan, lanjut sumber, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Tahap I Tahun 2024, terkait pengelolaan Dana Desa (DD), Desa Sumberjaya belum dibereskan.
“Tapi hebatnya, Dana Desa Tahap II Tahun 2024 bisa cair. Harusnya kan tidak bisa LPJ Tahap I Tahun 2024 dulu lah diselesaikan, baru bisa cair Dana Desa Tahap II,” tuturnya.
Sehingga, tambah sumber, Dana Desa Sumberjaya tidak disalahgunakan. Hal inipun menjadi sebuah pertanyaan untuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabupaten Bekasi.
“Kalau sudah begini Desa Sumberjaya bukan membaik malah tambah kacau. Gimana itu kinerja DPMD Kabupaten Bekasi dibawah komando pak Rahmat Atong kok DD bisa cair itu,” pungkasnya. (Hasrul)